Manusia hidup dengan berbagai macam perubahan dan perkembangan di setiap zamannya. Di zaman yang sudah modern ini, banyak hal yang terus berkembang. salah satunya adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi selalu bertransformasi menjadi lebih modern, efisien, serta relevan. Transformasi digital ini menyesuaikan dengan banyak aspek atau bidang di kehidupan nyata, salah satunya adalah pendidikan nonformal. Lalu, apa itu transformasi digital? Bagaimana keterkaitannya dengan pendidikan nonformal? Simak penjelasannya dibawah ini!
Transformasi digital merupakan proses perubahan dari sistem tradisional menjadi sistem berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas dalam berbagai bidang kehidupan, contohnya adalah pendidikan. Dalam konteks pendidikan, transformasi digital berarti mengacu kepada pemanfaatan teknologi seperti komputer, internet, dan aplikasi pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah diakses, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman modern. Dengan transformasi digital, cara mengajar dan belajar menjadi lebih fleksibel, tidak terbatas ruang dan waktu.
Transformasi digital juga memiliki fungsi dan tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan;
2. Meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan pembelajaran;
3. Mendukung inklusivitas dan pemerataan pendidikan;
4. Memperkuat manajemen dan efisiensi operasional lembaga pendidikan.
Transformasi digital yang terus berjalan dan berkembang di zaman yang sekarang ini pun juga bukan hanya dari teknologi itu sendiri. Banyak sekali komponen yang mendukung transformasi digital ini seperti teknologi digital, sumber daya manusia, proses dan sistem kerja, model bisnis dan strategi, budaya organisasi, perlindungan data dan keamanan informasi, serta infrastruktur digital. Semakin efisien dan fleksibel suatu teknologi, maka semakin besar tantangan komponen yang lain untuk terus berkembang agar transformasi digital menjadi lebih safety juga tetap mudah untuk diakses siapapun termasuk untuk pendidikan nonformal.
Lalu, bagaimana keterkaitan antara transformasi digital dengan pendidikan nonformal? Konsep dasar transformasi digital dalam pendidikan nonformal merupakan sebuah perubahan sistem pembelajaran dari cara tradisional menjadi berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas, fleksibilitas, dan jangkauan pendidikan dalam konteks pendidikan nonformal seperti kursus, pelatihan, atau kegiatan belajar masyarakat. Transformasi digital disini mencakup penggunaan teknologi seperti internet, komputer, dan aplikasi pembelajaran untuk mendukung proses belajar mengajar.
Pendidikan nonformal dapat didukung dengan teknologi terkini agar selain diakses secara offline, pendidikan nonformal juga dapat diakses secara online. Seperti contohnya adalah pembuatan aplikasi Learning Management System (LMS) yang digunakan untuk mengelola materi pelajaran, penilaian, serta komunikasi antara pendidik dan peserta didik secara online. Contoh LMS yang banyak digunakan antara lain Google Classroom dan Moodle. Dengan sistem ini, peserta didik dapat mengakses materi, mengerjakan tugas, dan berdiskusi kapanpun tanpa batas waktu dan tempat (Prihantoro, 2022). Selain itu banyak aplikasi lain seperti Youtube, Instagram, Whatsapp yang dapat dimanfaatkan suatu lembaga atau manajemen tertentu untuk membuat kursus pelatihan secara online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Transformasi digital menjadi langkah yang sangat penting bagi pendidikan nonformal dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Transformasi digital dapat menjadi titik yang baik untuk membuat pendidikan nonformal menjadi suatu hal yang modern, fleksibel, dan efisien untuk dipelajari dimana saja. Diharapkan bahwa transfomasi digital dapat selalu dijaga keberhasilannya melalui kesiapan teknologi, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, dan menjaga budaya beradaptasi dengan baik terhadap perubahan menuju dunia yang serba digital.
“Artikel ditulis oleh Zuleyka Ashifa Putri Kosasih, mahasiswa S1 Pendidikan Nonformal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa”
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































