TANGSEL – Bank Sampah Yes Nerada di RW 10 Perumahan Nerada, Kelurahan Cipayung, terus menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Bahkan, selama 9 tahun berdiri, bank sampah ini berhasil mengurangi sekitar 12 ton sampah setiap tahunnya sekaligus meraih prestasi di tingkat nasional.
Lurah Cipayung, Dini Nurlianti menyebut, Bank Sampah Yes Nerada sebagai kebanggaan wilayah karena semangatnya yang tak pernah kendur sejak awal berdiri.
“Bank Sampah Yes Nerada ini menurut saya kebanggaan untuk saya pribadi. Dari mulai berdiri sampai saat ini konsisten, semangatnya tidak pernah kendur,” kata Dini, pada Rabu 17 Desember 2025.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran aktif Ketua RW, Ketua Bank Sampah, serta seluruh pengurus yang selalu mendorong warga untuk terlibat.
Puncaknya pada 2023, lanjut Dini, bank sampah ini menempati peringkat ke-8 nasional dalam lomba bank sampah se-Indonesia yang digelar di Padang.
Maka itu, Dini berharap, prestasi ini dapat menular ke RW lainnya di Cipayung, sehingga semua RW memiliki bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah dari sumbernya, yakni rumah tangga.
Dini juga menekankan, pentingnya pemilahan sampah sejak rumah, terutama sampah organik yang mencapai 60–70 persen dari total sampah rumah tangga.
“Kalau kita punya komposter, sampah organik bisa difermentasi dan satu tahun kemudian menjadi pupuk yang sangat berguna,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Yes Nerada, Meta Yogandiri menjelaskan, bahwa bank sampah ini berdiri sejak 17 Desember 2016 dan kini memasuki usia ke-9. Pengurusnya berjumlah 10 orang, dan dari sekitar 300 kepala keluarga, 150 orang sudah menjadi nasabah.
Selain mengelola sampah anorganik, lanjut Meta, Bank Sampah Yes Nerada juga memanfaatkan sampah organik melalui maggot.
Dari sisi ekonomi, menurutnya, hasil sampah bahkan diinvestasikan ke tabungan emas Pegadaian, sehingga warga bisa mendapatkan keuntungan nyata dari sampah mereka.
“Dalam satu tahun ada yang bisa dapat satu gram emas. Sekarang sudah sampai tujuh gram, nilainya naik dari Rp 500 ribu menjadi hampir Rp2,5 juta,” kata Meta.
Dalam praktiknya, Meta menerangkan, penimbangan sampah dilakukan dua minggu sekali, dengan rata-rata 500 kilogram setiap penimbangan.
Artinya, dalam satu bulan tercatat 1 ton sampah yang berhasil dikurangi, atau 12 ton per tahun. Meta menambahkan, bahwa kesadaran masyarakat Nerada terhadap pengelolaan sampah sangat tinggi, sehingga kegiatan ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup warga.
Dilokasi yang sama, Ketua RW 10 Perumahan Nerada, Mamik Rahayu menambahkan, bahwa membangun kesadaran warga membutuhkan proses panjang dan edukasi yang konsisten.
“Mengajak warga untuk terlibat tidak mudah. Edukasinya panjang, tapi manfaatnya sekarang benar-benar dirasakan. Dulu satu rumah bisa tiga kantong sampah, sekarang jadi satu kantong saja,” kata Mamik.
Mamik menekankan, bahwa kunci keberhasilan Bank Sampah Yes Nerada adalah konsistensi edukasi dan merangkul warga tanpa menyerah, sehingga pengelolaan sampah bisa memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekaligus ekonomi warga.
“Kita jangan pernah lelah mengedukasi dan jangan kecil hati. Tetap semangat, karena manfaatnya besar untuk lingkungan,” tutupnya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”







































































