Metro, 19 September 2025 –Pertemuan ini berlangsung hangat di ruang rektorat, dengan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Pimpinan Komisariat IMM UM Metro serta sejumlah kader IMM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Agenda audiensi ini menjadi momentum penting bagi IMM UM Metro dalam menyampaikan aspirasi serta menggali komitmen pihak universitas terhadap dukungan penyelenggaraan program kaderisasi. Dalam forum tersebut, beberapa isu strategis menjadi fokus pembahasan, antara lain perencanaan anggaran kegiatan, mekanisme pencairan dana dari pusat ke universitas, serta pengupayaan peningkatan dana khusus untuk program kaderisasi IMM.
Rektor UM Metro menyampaikan arahan agar setiap perencanaan anggaran dilakukan dengan lebih terstruktur dan berbasis kebutuhan nyata. “Sebelum dilakukan perencanaan anggaran di bulan Agustus, upayakan melakukan pertemuan dengan pihak rektor guna membahas kebutuhan dan dana yang diperlukan,” ujar beliau dalam arahannya. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi intensif antara pihak rektorat dan organisasi mahasiswa sejak awal proses perencanaan.
Lebih lanjut, rektor menekankan bahwa pencairan dana dari pusat ke universitas umumnya dilakukan pada bulan September. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sejak bulan sebelumnya akan sangat membantu agar kebutuhan organisasi mahasiswa dapat diakomodasi secara optimal. Pihak rektorat juga menegaskan komitmennya dalam mengupayakan peningkatan alokasi dana melalui koordinasi Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pengkaderan IMM.
IMM UM Metro menilai dukungan ini sebagai bentuk nyata keberpihakan universitas terhadap penguatan kapasitas kader mahasiswa. Kegiatan kaderisasi yang akan diselenggarakan ke depan direncanakan mengambil arena di masjid kampus, sehingga mampu memadukan penguatan spiritual dengan pengembangan intelektual dan organisatoris kader IMM. Hal ini sejalan dengan jati diri IMM sebagai organisasi kader, organisasi keilmuan, dan organisasi dakwah.
Ketua Pimpinan Komisariat IMM UM Metro menegaskan bahwa audiensi ini menjadi ruang penting dalam membangun kepercayaan dan sinergi antara mahasiswa dengan universitas. “Kami berharap IMM UM Metro dapat terus bersinergi dengan pihak rektorat dalam mewujudkan kaderisasi yang berkualitas. Dukungan universitas adalah energi yang sangat berarti bagi kami untuk melahirkan kader yang siap mengabdi pada persyarikatan, umat, dan bangsa,” ungkapnya.
Audiensi ini juga menjadi bagian dari tradisi demokrasi kampus yang sehat, di mana mahasiswa memiliki ruang terbuka untuk menyampaikan gagasan, kritik, dan aspirasi secara konstruktif. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan hubungan baik antara organisasi mahasiswa dengan pimpinan universitas dapat semakin erat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun atmosfer akademik yang unggul, berdaya saing, dan bernafaskan nilai-nilai Islami.
Sebagai penutup, IMM UM Metro bertekad untuk menjadikan hasil audiensi ini sebagai pijakan dalam mengoptimalkan program kerja organisasi, khususnya dalam bidang pengkaderan. Dengan dukungan penuh dari pihak universitas, IMM percaya proses kaderisasi akan berjalan lebih terarah, sistematis, dan berdampak positif bagi perkembangan mahasiswa dan persyarikatan Muhammadiyah di masa mendatang. (Salman)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”