Tasikmalaya– Kampung Pramuka Tabrik yang berlokasi di Desa Puteran Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat kini menjadi kampung Pramuka ke-22 di Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya, yang diresmikan oleh Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya H. E. Koswara, S.IP.,M.Si., pada Rabu (11/6/2025).
Untuk pengelolaannya dikukuhkan pula pengurus Gugus Darma Kampung Pramuka Tabrik yang dinakhodai oleh Wawan Widarmanto, S.Ag. Kampung Pramuka Tabrik sekarang menjadi kawasan yang siap melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan tambahan semangat jiwa pramuka sebagai wujud pengejawantahan dari Satya dan Darma Pramuka.
Menurut Ketua Gugus Darma Kampung Tabrik, Wawan Widarmanto, S.Ag. bahwa terpilihnya Kampung Tabrik sebagai Kampung Pramuka Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya di wilayah Kwarran Pagerageung, merupakan keberkahan. Sesuai nama kampungnya “tabrik” yang berarti membawa kebaikan atau keberkahan maka keberadaan kampung pramuka didukung penuh oleh seluruh unsur Masyarakat dengan harapan akan bertambahnya kebaikan bagi lingkungan Masyarakat dari berbagai bidang. Kebanggaan pun wawan sampaikan karena semua petugas dalam peresmian ini, mulai dari MC, Paduan Suara, dan yang lainnya semua warga kampung Tabrik dan anggota kampung pramuka, ucap Wawan.
“karakter masyarakat Tabrik yang sudah terpupuk dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian yang tinggi, di dukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat, baik unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Didukung pula oleh potensi alam, UMKM yang inovatif dan karakteristik masyarakat yang dinamis dan religius menjadi modal utama Kawasan kami menjadi Kampung Pramuka”, ungkapnya.
Utusan Gerakan Pramuka dari luar Provinsi Jawa Barat pun turut hadir, diantaranya utusan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, yang menyempatkan hadir yaitu Ketua Harian Dr. H. Ratiyono, MM.,M.Si.,didampingi Wakakwarda bidang bela negara, mental spiritual, Drs. Taufan Bakti, M.Si., Sekretaris Kwarda Drs.H.R.Budi Sulistiono, M.Si., Sekretaris Kwarcab Jakarta Timur, Sukirno, M.Pd., dan Stap Kwarda DKI Jakarta, Oki Setiana. Hadir pula 5 orang dari Kwarcab Jakarta Barat.
Dr. H. Ratiyono, MM., M.Si., selaku Ketua Harian Kwartir Daerah DKI Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas lahirnya Kampung Pramuka ke-22 di Kabupaten Tasikmalaya ini. Dengan peresmian Kampung Pramuka Tabrik ini membuktikan bahwa semangat kepramukaan terus berkobar di Kabupaten Tasikmalaya. Dia akan membawa pengalaman berharga ini untuk dikembangkan di daerah DKI Jakarta, bahkan dengan hadirnya utusan dari Kwarcab Jakarta barat dan Jakarta Timur, Dia mengajak untuk berlomba dalam kebaikan siapa yang akan lebih dulu mendirikan Kampung Pramuka di wilayah DKI Jakarta, sambutnya.
Ketua harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya H.E. Koswara, S.IP., M.Si., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada pengurus gugus darma Kampung Pramuka Tabrik, yang sudah berkorban dan berjuang demi berdiri nya Kampung Pramuka. Tidak lupa H. E. Koswara menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada utusan dari Kwarda DKI Jakarta atas apresiasinya yang secara resmi datang langsung berkunjung ke peresmian Kampung Pramuka Tabrik Pagerageung, untuk mencontoh kesuksesan Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya dalam mendirikan Kampung Pramuka. Semoga pengalaman yang didapat dapat dikembangkan di wilayah DKI Jakarta, ungkapnya.
Mengakhiri sambutan sekaligus peresmian, ketua harian Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya, H. E. Koswara, S.IP.,M.Si., menyampaikan ucapan terimaskih kepada semua yang hadir, terutama kepada utusan dari DKI Jakarta. Koswara memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh pengurus Gugus Darma yang telah terpilih dengan dikomandoi oleh Kak Wawan Widarmanto, S.Ag., selaku Ketua Gugus Darma, Kampung Pramuka Tabrik akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan menjadi contoh bagi kampung-kampung pramuka di kwarran lainnya, karena 5 filar yang harus ada didalam kampung pramuka, di Kampung tabrik semuanya sudah lengkap.
“Kampung Tabrik ini kampung, tapi tidak Kampungan. Dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda sampai anak kecil, semuanya mendukung penuh. Makanya Pantas dari 10 Desa yang yang ada di Pagerageung, terpilih Kampung Tabrik Desa Puteran sebagai Kampung Pramuka”, ungkapnya.
“Kegiatan peresmian ini bukan hanya seremonial, karena kegiatan di kampung pramuka akan berkelanjutan dengan program program pemberdayaan, termasuk kebanggaan ada putra daerah dari Pagerageung mantan aktivis pramuka juga, H. Dedi Zulharmas sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dirinya tentu akan mendukung untuk program kampung pramuka. Kwarcab pun tidak akan diam, akan terus memantau dan menyiapkan program untuk kampung Pramuka”, tuturnya.
Dirinya juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk tidak kenal lelah dalam ibadah, menjadikan gerakan kepramukaan sebagai ruh perjuangan dalam membangun bangsa. Dimana Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan semangat baru yang telah dihembuskan, maka diharapkan Kampung Pramuka Tabrik dapat menjadi pusat kegiatan kepramukaan yang inspiratif dan bermanfaat bagi masyarakat luas, pungkas Kak H. Koswara.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat Agung Lukman, menyampaikan apresiasi atas berdirinya Kampung Pramuka Tabrik Desa Puteran Kecamatan Pagerageung. Pramuka yang sudah teruji dalam berkontribusi bagi kelestarian lingkungan, tentunya dengan warga Masyarakat terlibat melalui kampung pramuka akan membawa manfaat dalam menjaga lingkungan. Apalagi Pagerageung merupakan hulu Sungai Citandui yang harus selalu dijaga lingkungannya. Agung Pun membawa bibit tanaman buah Durian Musaking untuk kampung pramuka, dan dia mendo’akan semoga Kampung pramuka semakin maju, sambutnya.
Baca Juga
Camat Pagerageung, Asep Supriyatin, selaku Ketua Mabiran juga memberikan sambutannya dan menyampaikan ungkapan kebanggaannya. Dengan hadirnya kampung pramuka di Kecamatan Pagerageung sungguh luar biasa, kehormatan dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kegiatan kepramukaan di wilayah Kecamatan Pagerageung, ungkapnya.
Ketua Kwarran Pagerageung, Hj. Een Rohaeni, M.Pd.,MS, di akhir masa jabatannya sebagai ketua Kwarran, dirinya bersyukur, bangga dan terharu karena bisa mewujudkan program prioritas pendirian Kampung Pramuka Tabrik binaan Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya yang berada di wilayah Kwarran Pagerageung.
Tidak lupa Hj.Een sampaikan terimakasih kepada warga masyarakat dan para tokoh kampung Tabrik khususnya, para andalan ranting, para mabigus, para pembina, Kepala Desa Puteran selaku Mabisa, Pa Camat selaku Ketua Mabiran dan unsur Mabiran baik Kapolsek, Danramil, Ketua PGRI, K3S, Ketua Kwarcab dan seluruh jajaran, terutama kepada ketua harian ka H. Koswara, atas semua bantuan dan dukungannya, semoga kebaikan semuanya bernilai ibadah, pungkasnya.
Peresmian Kampung Pramuka Tabrik berjalan lancar dan meriah diakhiri dengan ramah tamah, kunjungan ke bazar UMKM serta menyantap hidangan makan dan makanan tradisional yang sudah disiapkan.
Sebagai bentuk dukungan yang real untuk Kampung Pramuka Tabrik, Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya memberikan bantuan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) untuk dimanfaatkan sebagai modal pemberdayaan dalam bidang ekonomi. Selain itu bantuan berupa seperangkat alat Hadroh pun diberikan untuk pengembangan seni religi.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
