Ternate – Sebagai upaya membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate kembali menggelar kegiatan pembinaan kepribadian di bidang spiritual. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Lapas Ternate dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Pulau Hiri, bertempat di Masjid Attaubah Lapas Ternate pada Kamis (14/8).
Hadir sebagai narasumber, Bapak Ruswan dari KUA Pulau Hiri, yang memberikan materi bertema pentingnya muhasabah diri dan urgensi ibadah dalam kehidupan sehari-hari, terutama sholat lima waktu. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa muhasabah atau introspeksi diri menjadi langkah penting untuk mengenali kekurangan, memperbaiki kesalahan, dan menumbuhkan kesadaran untuk terus berbuat kebaikan.
“Sholat lima waktu bukan hanya kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, tetapi juga merupakan pondasi utama yang menjaga hati tetap tenang, pikiran jernih, dan perilaku terkendali. Ketika sholat terjaga, maka perilaku dan kehidupan kita pun akan ikut terjaga,” ungkap Ruswan di hadapan para WBP.

Kalapas Ternate, Faozul Ansori, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan spiritual ini adalah program rutin yang menjadi bagian dari strategi pembinaan kepribadian di Lapas. Menurutnya, pembinaan spiritual berperan besar dalam membentuk WBP agar memiliki kesadaran moral, keimanan yang kuat, dan perilaku yang lebih baik, sehingga siap kembali ke masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para WBP dapat lebih memahami makna ibadah, menumbuhkan kesadaran untuk memperbaiki diri, dan memiliki bekal spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di luar nanti. Pembinaan seperti ini bukan hanya membentuk kebiasaan baik, tetapi juga membangun mental dan jiwa yang lebih kuat,” tutur Faozul.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana khidmat. Para WBP terlihat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan penuh perhatian. Tidak sedikit yang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembinaan rohani yang menambah wawasan dan motivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Melalui program pembinaan yang konsisten, Lapas Ternate berkomitmen tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan secara hukum, tetapi juga mengedepankan aspek pembinaan mental dan spiritual. Harapannya, para WBP dapat memanfaatkan masa pembinaan ini sebagai titik balik untuk memulai lembaran baru yang lebih baik, penuh keimanan, dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”