Malaysia – Kolaborasi akademik internasional menjadi kunci dalam memperluas wawasan dan memajukan sektor ekonomi kerakyatan. Baru-baru ini, lima dosen berprestasi dari Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menggelar serangkaian Master Class yang sangat diminati di Fakulti Ekonomi dan Muamalat (FEM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Negeri Sembilan.
Misi mereka? Menyampaikan secara mendalam Dinamika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia kepada audiens internasional. Delegasi yang membawa nama harum almamater dan ekonomi Indonesia ini terdiri dari para pakar di bidangnya: Mochamad Rizal Yulianto, S.E., M.M.; Herlinda Maya Kumala Sari, S.E., M.M.; Dra. Lilik Indayani, M.M.; Dr. Sumartik, S.E., M.M.; dan Alshaf Pebrianggara, S.E., M.M.
Antusiasme Tinggi Mahasiswa USIM Sambut Sesi Eksklusif
Master Class ini dilaksanakan selama beberapa hari dan dibagi ke dalam beberapa sesi spesifik, menyesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen. Pelaksanaan acara ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari para mahasiswa USIM, khususnya mereka dari Fakultas Ekonomi dan Muamalat serta program bisnis.
Ruang perkuliahan yang digunakan dipenuhi oleh peserta yang ingin menggali langsung strategi dan tantangan UMKM di Indonesia, sebuah negara tetangga dengan populasi besar dan ekonomi UMKM yang sangat dinamis. Mahasiswa USIM menunjukkan minat yang besar melalui sesi tanya jawab yang interaktif dan mendalam, sering kali membandingkan model bisnis UMKM Indonesia dengan model bisnis di Malaysia.
“Kami sangat bersemangat mendengar langsung kisah sukses dan perjuangan UMKM di Indonesia. Ada banyak pelajaran yang bisa kami adaptasi, terutama dalam hal ketahanan bisnis dan inovasi digital,” ujar seorang mahasiswa USIM di sela-sela acara. Tingginya partisipasi ini mencerminkan relevansi topik UMKM Indonesia dalam konteks ekonomi ASEAN.
Dinamika UMKM yang “Unik” dan Relevan
UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi di atas 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)—sebuah fakta yang selalu menarik perhatian akademisi dan pelaku bisnis regional. Namun, dinamika UMKM di Indonesia sangat unik karena perpaduan antara kearifan lokal, keragaman geografis, dan cepatnya adaptasi terhadap teknologi.
Dalam sesi yang berfokus pada Strategi Pemasaran Digital, Mochamad Rizal Yulianto memaparkan bagaimana UMKM Indonesia menggunakan platform media sosial dan e-commerce lokal untuk menembus pasar yang lebih luas. Presentasinya tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga memberikan studi kasus UMKM Sidoarjo yang berhasil go digital.
Sementara itu, Herlinda Maya Kumala Sari membawakan topik krusial tentang Manajemen Keuangan dan Risiko UMKM. Beliau menekankan pentingnya literasi keuangan dan peran fintech dalam menutup kesenjangan akses permodalan, sebuah tantangan universal yang dihadapi UMKM di seluruh Asia Tenggara.
Mendalami Aspek Fundamental Bisnis
Aspek fundamental bisnis juga dikupas tuntas. Dra. Lilik Indayani dan Dr. Sumartik memberikan dimensi kedalaman yang berbeda. Dra. Lilik Indayani berfokus pada Manajemen Operasional yang Efisien dan kualitas produk, hal yang sangat penting untuk mencapai standar ekspor.
Sedangkan Dr. Sumartik, yang memiliki keahlian dalam riset organisasi, membagikan temuan mengenai Perilaku Inovasi dan Pembelajaran Organisasi di UMKM. Ia menjelaskan bagaimana budaya berbagi pengetahuan di dalam organisasi kecil dapat menjadi kunci untuk menciptakan produk atau layanan yang adaptif dan disruptif di pasar.
Melengkapi materi, Alshaf Pebrianggara membawa perspektif generasi muda dengan membahas Tren dan Potensi Bisnis UMKM yang Didorong oleh Generasi Milenial dan Z. Fokusnya adalah bagaimana UMKM kini tidak hanya menjual produk, tetapi juga cerita dan pengalaman, sejalan dengan permintaan pasar global.
Penguatan Kolaborasi dan Wawasan Lintas Batas
Kegiatan Master Class di USIM ini bukan hanya tentang transfer ilmu; ini adalah aksi nyata dalam membangun kolaborasi riset dan pengembangan kurikulum antar kedua universitas. Interaksi langsung antara dosen Umsida dan mahasiswa USIM telah membuka peluang baru untuk pertukaran pelajar dan kolaborasi penelitian di masa depan, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi Islam dan UMKM.
Fakta Kemitraan: Kunjungan dan pelaksanaan master class ini menegaskan komitmen Umsida dan USIM terhadap internasionalisasi pendidikan tinggi yang tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) kedua institusi. Ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Indonesia aktif berperan dalam memajukan wawasan bisnis regional.
Keberhasilan Master Class ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia bukan hanya penggerak domestik, tetapi juga sumber inspirasi dan pembelajaran global. Melalui kepakaran para dosen Umsida, sektor usaha kecil Indonesia telah dipromosikan sebagai model ketahanan dan inovasi di panggung akademik internasional.
(Sut/Sut)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”