Bengkalis, Riau — Nama M Imam Muddin tengah menjadi sorotan di kalangan pemuda dan komunitas sosial karena kiprahnya yang luar biasa dalam memimpin berbagai kegiatan sosial, pendidikan, hingga inovasi teknologi.
Pemuda kelahiran Duri, 19 September 2005 ini dikenal sebagai sosok muda multitalenta — entrepreneur sawit muda, peneliti muda, investor saham, serta penggerak lingkungan dan sosial.
Imam merupakan mahasiswa aktif UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Ushuluddin, dan saat ini juga dipercaya sebagai Brand Ambassador universitas.
Selain itu, ia telah memegang berbagai peran strategis seperti Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah (HIMAJA) UIN Bandung, Chairperson AMIN Muda Bengkalis, hingga Founder Duri City Education Ambassador, yang bergerak membantu masyarakat tanpa latar pendidikan formal.

> “Bagi saya, prestasi bukan hanya soal piala, tapi tentang dampak. Saya ingin setiap langkah bisa membawa perubahan — untuk daerah, bangsa, dan generasi muda,” ujar Imam Muddin kepada redaksi.

Prestasi Nasional & Internasional
Dalam kiprahnya, Imam telah menorehkan berbagai prestasi gemilang, di antaranya:
Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku & Puisi
Juara 1 Internasional Research & Technology Innovation Competition – Universitas Satya Negara Indonesia
Penerima Penghargaan “Young Scholar Award” dan “Environmental Care Award” Riau Province
Best Community Service Award – Provinsi Riau
Awardee Digital Entrepreneur Scholarship & Bicara Official Scholarship
Peserta fully funded International Youth Goals Program (Singapura–Malaysia–Thailand)
Tak hanya itu, Imam juga dikenal sebagai Certified Mind Healing Therapist (C.Mht) dan Certified Public Speaker (C.Ps) dari lembaga pelatihan profesional bersertifikasi internasional.
—
Aktivisme Sosial & Lingkungan
Salah satu gerakan yang paling berkesan adalah aksi bersih-bersih Jalan Pipa Air Bersih, Duri, yang ia prakarsai bersama aparat Desa Simpang Padang dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam kegiatan itu, Imam berhasil menggerakkan warga dan pemerintah untuk turun langsung ke lapangan — hingga akhirnya pemerintah menurunkan alat berat dan menetapkan aturan denda bagi pembuang sampah sembarangan.
> “Gerakan kecil bisa melahirkan dampak besar kalau dilakukan bersama. Itulah makna gotong royong yang sebenarnya,” tambahnya.

—
Kiprah Nasional dan Kepemimpinan Muda
Selain di Bengkalis, Imam juga aktif di Bandung melalui komunitas Bangun Bandung & Turun tangan bandung, tempat ia menjadi speaker dan inspirator dalam advokasi pembangunan kota serta penataan taman publik.
Ia pernah terlibat dalam proyek revitalisasi taman kota Bandung, advokasi jembatan penyeberangan, dan rehabilitasi jalan daerah bekerja sama dengan komunitas dan pemerintah setempat.
Kegigihannya mengantarkan Imam menjadi perwakilan pemuda Indonesia di berbagai forum nasional dan internasional, termasuk Indonesia Youth Diplomacy dan International Youth Goals Program.
—
Dengan segudang prestasi, sertifikasi profesional, dan kepedulian sosial, M Imam Muddin menjadi simbol pemuda Bengkalis yang tak hanya cerdas dan berani, tetapi juga peduli pada masyarakat dan lingkungannya.
Visinya sederhana namun bermakna:
> “Saya ingin menjadi jembatan antara generasi muda, pemerintah, dan masa depan Indonesia yang berdaya.”
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”