Mojokerto, 24 Juli 2025- Dalam upaya pencegahan stunting dan flatfoot, beberapa pendekatan secara edukatif dan aplikatif dapat ditujukan kepada warga melalui program kerja “Tumbuh Sehat, Langkah Kuat” yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN BBk 6 Universitas Airlangga di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (24/7).
Program kerja ini menghubungkan pencegahan stunting dan flatfoot sebagai bagian dari pertumbuhan anak dari dalam janin hingga duduk di bangku sekolah dasar. Kegiatan berupa pemberian edukasi dan pelatihan 1000 Hari pertama Kehidupan (HPK) dan flat foot.
Sebanyak 18 kader dan ibu rumah tangga hadir dan antusias mengikuti acara. Acara berlangsung dari pukul 09.40 hingga 11.30 WIB. Kegiatan diawali dengan pengisian kehadiran, pemberian konsumsi, dan pemberian souvenir berupa buku saku, pulpen, dan alat makan. Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian Informed Consent dan pre-test untuk mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan awal peserta tentang 1000 HPK, MPASI, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan flat Foot. Kemudian, sesi edukasi dimulai dengan pemaparan materi PowerPoint tentang Flat Foot oleh Rafa Surya Aditama, mahasiswa D4 Fisioterapi, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. Materi yang dipaparkan berupa definisi, penyebab, derajat, dampak, cara mencegah, dan pelatihan flat foot.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang 1000 HPK oleh Carissa Dar Azizi, mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga yang berisi definisi, dampak, hal yang harus dilakukan saat 1000 HPK, isi piringku ibu hamil, cara meningkatkan produksi asi, panduan MPASI, makanan yang dianjurkan dan dihindari saat MPASI, resep MPASI, resep PMT ibu hamil, dan resep PMT balita. Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan demonstari masak. Demonstrasi masak mengangkat menu bola tahu daun kelor. Demo masak melibatkan dua relawan dari peserta. Setelah demo masak, seluruh peserta mencicipi hasil masakan, dan acara diakhiri dengan pengerjaan post-test sebagai bentuk evaluasi peningkatan pemahaman peserta setelah diberikan sosialisasi.
Peserta dibekali dengan buku saku “Tumbuh Sehat, Langkah Kuat” untuk menambah pengetahuan peserta seputar 1000 HPK dan flatfoot. Selain peserta, booklet “Tumbuh Sehat, Langkah Kuat” sejumlah dua buah diberikan kepada pustu desa yang nantinya akan dibawa setiap kegiatan posyandu supaya dapat dibaca oleh masyarakat.
Carissa Dar Azizi selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengolahan makanan yang bergizi untuk pertumbuhan anak dari bahan makanan yang mudah ditemui di desa dan pemantauan pertumbuhan kaki anak untuk mencegah terkena flatfoot.
“Tujuan dari penyuluhan ini selain karena Desa Sukosari merupakan Desa dengan prevalensi stunting tertinggi di Kabupaten Mojokerto, flatfoot juga belum pernah dibahas di Desa ini. Padahal, saat kita melakukan pengukuran telapak kaki, terdapat banyak anak di desa yang terindikasi terkena Flatfoot. Makanya tadi peserta sangat antusias terhadap ilmu baru. Harapannya juga semoga dari sesi edukasi dan pelatihan tadi bisa diimplementasikan oleh para kader dan ibu-ibu supaya stunting dan flatfoot dapat dicegah,” Jelasnya.
Peserta antusias dalam sosialisasi, dapat dilihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan kepada pemateri, dan peningkatan pemahaman dari hasil Pre-test dan Post-test.
Bu Sulastri, Kasi Pelayanan Desa Sukosari yang turut hadir sebagai peserta kegiatan, menyampaikan kesannya setelah acara selesai:
“Kami sangat berterima kasih karena kami membutuhkan hal-hal semacam ini. Ini bisa menambahkan pengetahuan terutama untuk kader dan warga Desa Sukosari pada umumnya. Untuk kalian sebagai penerus bangsa, kembangkan terus kreativitas kalian, terutama untuk pemberantasan stunting dan flatfoot di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan “Tumbuh Sehat, Langkah Kuat” yang diadakan oleh mahasiswa BBK 6 UNAIR Desa Sukosari merupakan salah satu bentuk nyata dalam upaya memberdayakan warga untuk mencegah stunting dan flatfoot. Pencapaian SDG’s yang terpenuhi dari kegiatan ini adalah tujuan ke-3 (Good Health and Well-being), yakni melalui edukasi flatfoot dan 1000 HPK, pelatihan dalam upaya menurunkan dampak flatfoot, dan pelatihan melalui demo masak. Melalui kegiatan ini, para kader dan ibu semakin sadar akan pentingnya memperhatikan asupan gizi dan postur telapak kaki untuk pertumbuhan anak. Program ini diharapkan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi ibu dan anak di Desa Sukosari.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”