Di tengah gempuran gadget yang mengurangi minat baca anak-anak, empat mahasiswa BSI Jakarta berinovasi mengubah taman kota menjadi ruang belajar interaktif. Dalam kegiatan bertajuk “Edukasi Cinta Tanah Air dalam Peringatan Hari Kartini” (27/4), mereka menggunakan video sejarah, kuis berhadiah, dan materi visual untuk mengenalkan perjuangan R.A. Kartini kepada 15 peserta anak-anak.
“Kami sengaja memilih taman karena ini ruang netral tempat anak bermain. Ternyata, ketika sejarah disajikan dengan games dan video, antusiasme mereka luar biasa!” ujar Putri Oktaviana, ketua tim pengabdian, saat diwawancarai.
Data tim menunjukkan hasil signifikan:
✅ Minat baca naik dari 30% → 70%
✅ Pemahaman sejarah melonjak 45%
✅ Peserta mampu menyebutkan 3 jasa R.A. Kartini setelah kegiatan
Kolaborasi dengan Dinas Pertamanan DKI Jakarta pun jadi kunci sukses. “Ke depan, kami akan adopsi model ini untuk program edukasi taman lainnya,” janji perwakilan mitra.
Dengan anggaran hanya Rp443.000, kegiatan ini membuktikan bahwa literasi sejarah bisa dikemas menyenangkan. Dokumentasi lengkap bisa diakses di:
[ Video Kegiatan = https://youtu.be/zgJs2K9OgpQ?si=TOVnPC3kGpWLk2QM ] | [ Foto Kegiatan = https://drive.google.com/file/d/1nA9Gc0dT0viL0UShvNxv_ErGYzX6Vd8e/view?usp=sharing ]
Penutup:
Inisiatif sederhana ini membuka mata banyak pihak: ruang publik bukan sekadar tempat rekreasi, tapi juga “kampus” alternatif untuk menumbuhkan kecintaan anak pada sejarah bangsa.