Surabaya, 12 Desember 2025 — Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjudul “Moderasi Beragama sebagai Dialog Lintas Iman untuk Remaja”. Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 62 Surabaya di Jalan Raya Gunung Anyar Sawah, Gunung Anyar, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai pentingnya sikap saling menghormati antar umat beragama di tengah kehidupan yang semakin beragam.
Kegiatan dialog lintas iman ini dikemas secara sederhana, interaktif, dan sesuai dengan karakter siswa-siswi. Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur berperan sebagai fasilitator yang mendampingi para siswa untuk mengajak berdiskusi, berbagi pandangan, serta menceritakan pengalaman mereka saat berinteraksi dengan teman yang memiliki latar belakang agama berbeda. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berani menyampaikan pendapat sekaligus belajar menghargai pandangan orang lain.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, perkenalan yang ceria, dan pemutaran video materi tentang moderasi beragama yang disesuaikan dengan konteks kehidupan remaja. Melalui materi tersebut, siswa memperoleh gambaran awal mengenai pentingnya sikap saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai.
Selanjutnya, ada sesi roleplay yang menggambarkan situasi toleransi dalam kehidupan nyata, khususnya di lingkungan sekolah. Pada sesi ini, siswa diajak untuk memposisikan dirinya pada situasi toleransi agar dapat memahami secara langsung bagaimana sikap toleran seharusnya diterapkan dalam interaksi sehari-hari.
Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan sharing session yang memberikan ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman mereka dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman yang berbeda agama. Sesi ini menjadi bagian penting karena siswa dapat menyampaikan pandangan, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi secara terbuka.
Selama kegiatan berlangsung, antusiasme siswa terlihat cukup baik. Sebagian siswa menunjukkan pemahaman awal mengenai pentingnya toleransi. Namun, dari hasil pengamatan langsung, masih ditemukan siswa yang belum sepenuhnya mampu menerapkan sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya masih kesulitan bersikap terbuka terhadap perbedaan agama di lingkungan pertemanan.
Baca Juga
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penanaman nilai toleransi tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan upaya yang berkelanjutan dan konsisten agar pemahaman yang diberikan tidak berhenti pada tataran teori, tetapi benar-benar tercermin dalam sikap dan perilaku siswa.
Kegiatan dialog lintas iman ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran siswa tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai. Dengan dukungan sekolah, guru, dan lingkungan sekitar, nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama dapat terus dikembangkan sehingga sekolah menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
