PULO AMPEL – Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 84 Universitas Bina Bangsa (Uniba) menyelenggarakan seminar tentang kenakalan remaja dengan fokus pada bahaya narkotika dan perundungan (bullying). Acara yang berlangsung di kelas 12 MIPA 2 SMAN 1 Pulo Ampel pada hari Jumat (25/7/2025) ini disambut antusias oleh para siswa dan dewan guru.
Mengusung tema “Satu Langkah Salah, Ribuan Penyesalan”, seminar ini menghadirkan narasumber kompeten dari Polsek Pulo Ampel dan UPTD Puskesmas Pulo Ampel.
Ketua Kelompok KKM 84 Uniba, Muhammad Syahril Mauladi, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu program kerja utama mereka yang didasari oleh keprihatinan atas maraknya isu kenakalan remaja saat ini.
“Kami melihat bahwa usia SMA adalah masa yang sangat rentan. Oleh karena itu, kami ingin membekali adik-adik di SMAN 1 Pulo Ampel dengan pengetahuan yang komprehensif mengenai dampak buruk narkotika dan bullying, baik dari sisi hukum maupun kesehatan,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
Sesi pertama diisi oleh perwakilan dari Polsek Pulo Ampel, IPTU Afreza A., S.Tr.K., M.Si. Dalam paparannya, ia menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis narkotika, ancaman pidana bagi pengguna dan pengedar sesuai Undang-Undang yang berlaku, serta konsekuensi hukum dari tindakan perundungan yang bisa masuk dalam kategori kekerasan.
“Jangan pernah mencoba narkoba karena sekali terjerat, masa depan kalian taruhannya. Begitu pula dengan bullying, meski terlihat sepele seperti mengejek, dampaknya bisa sangat fatal bagi korban dan ada sanksi hukum bagi pelakunya,” tegasnya di hadapan para siswa.
Sementara itu, narasumber dari Puskesmas Pulo Ampel, Abdul Muiz, SKM., M.M, memberikan pencerahan dari perspektif kesehatan. Ia memaparkan bagaimana narkotika merusak sistem saraf dan organ vital secara permanen. Ia juga menguraikan dampak psikologis dari bullying, seperti depresi, kecemasan, hingga keinginan untuk bunuh diri.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Bullying tidak hanya melukai fisik, tetapi meninggalkan luka batin yang dalam bagi korbannya. Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling mendukung,” jelas Abdul Muiz.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pulo Ampel, Rohadi, S.Pd., M.Pd, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKM 84 Uniba. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat karakter siswa dan membentengi mereka dari pengaruh negatif lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM Uniba serta Polsek dan Puskesmas Pulo Ampel. Edukasi langsung dari ahlinya seperti ini sangat efektif untuk membuka wawasan para siswa kami,” tuturnya.
Acara berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para siswa, menunjukkan minat dan rasa ingin tahu mereka yang tinggi. Seminar ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para narasumber dan foto bersama.