Cipicung, 2 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 29 dari Universitas Bina Bangsa menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Desa Cipicung. Pada hari Sabtu, 2 Juli 2025, mereka sukses menebar 2.000 benih ikan patin di Situ Gonggong, Kampung Gonggong Lor, sebuah inisiatif yang disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKM Universitas Bina Bangsa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan potensi ekonomi desa. Pemilihan ikan patin sebagai komoditas utama didasari oleh karakteristiknya yang cepat tumbuh, bernilai gizi tinggi, serta memiliki potensi pasar yang baik. Dengan demikian, diharapkan budidaya ikan patin ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang pendapatan tambahan bagi warga Desa Cipicung.
Koordinator KKM Kelompok 29, Ramdani Saputra dari Prodi Sistem Informasi menyatakan, “Kami berharap penebaran benih ikan patin ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian pangan di Desa Cipicung. Ini adalah wujud kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah desa untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.”
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka bergotong royong membantu proses penebaran benih. Salah satu tokoh masyarakat Desa Cipicung, Bapak Ustadz Hamud, menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKM dari Universitas Bina Bangsa. Program ini sangat bermanfaat dan kami siap mendukung penuh agar budidaya ikan patin di Situ Gonggong ini bisa berhasil.”
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKM Kelompok 29 Universitas Bina Bangsa tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam bidang ketahanan pangan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat desa. Diharapkan, Situ Gonggong akan menjadi sumber daya alam yang produktif, membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh warga Desa Cipicung.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”