Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Galon Bekas sebagai Media Biopori untuk Pengelolaan Sampah Organik di Kelurahan Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Sabtu (26/07).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian berbasis inovatif, dengan memanfaatkan lahan pekarangan serta limbah organik rumah tangga sebagai bahan utama. Lubang resapan biopori yang dibuat dari galon bekas berfungsi sebagai solusi terhadap permasalahan sampah dan menjadi media pengomposan yang menghasilkan pupuk alami.
Huwaidah Ainiyyah Suhardi selaku mahasiswa KKN 114 Unhas Prodi Kehutanan, menjelaskan bahwa pelatihan dimulai dengan pemanfaatan sampah plastik untuk media biopori dan sampah organik sebagai bahan kompos, disertai penyuluhan tentang cara kerja dan manfaatnya bagi lingkungan.
Setelah sesi penyuluhan, warga diajak menyaksikan video praktik pembuatan lubang biopori untuk memberi gambaran yang lebih jelas
“Kami membuat satu rumah percontohan yang dijadikan lokasi pembuatan video biopori, tepatnya di rumah Ibu Pahida,” tuturnya.
Dukungan juga datang dari Ibu Musfiani, salah satu tokoh Badan Penyuluh Pertanian (BPP) yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat karena dapat memotivasi warga Majjelling Wattang untuk lebih peduli dan aktif dalam mengelola sampah menjadi lubang biopori dan pemanfaatan pekarangan”, ungkapnya.
Pak Herman dari pihak kelurahan mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan upaya desa dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan berbasis kearifan lokal.
“Pelatihan ini memberi warga pengetahuan dan keterampilan yang bisa diterapkan langsung. Semoga biopori jadi langkah awal menuju desa yang mandiri dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Penerapan lubang biopori menjadi salah satu solusi praktis dalam mengelola sampah organik dan menjaga lingkungan. Program ini sejalan dengan tujuan MABESSA, salah satu program individu teman kami, yang mendorong warga Majjelling Wattang untuk lebih mandiri dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.