Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar program edukasi sejarah dan kebudayaan di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan sebagai bagian dari proyek akademik mahasiswa UBSI. Fokus utama program adalah pengembangan metode pembelajaran sejarah yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda.
“Remaja saat ini cenderung kurang tertarik dengan sejarah karena penyampaiannya dianggap membosankan. Oleh karena itu, kami mencoba menghadirkan pendekatan baru yang lebih interaktif dan visual,” ujar Dwi salah satu mahasiswa UBSI yang terlibat dalam program tersebut.
Beberapa kegiatan unggulan dalam program ini meliputi tur edukatif dengan metode story telling serta penggunaan aplikasi edukasi berbasis digital. Mahasiswa UBSI juga menyelenggarakan kampanye digital bertajuk “Kenali Sejarahmu”
Program ini mendapat respon positif dari para peserta yang mengikuti. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali merasa sejarah bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan membuat mereka lebih menghargai perjuangan masa lalu.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI tidak hanya menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan, tetapi juga membuktikan peran aktif mereka dalam membangun kesadaran budaya di kalangan remaja Indonesia.