Borobudur –Upaya digitalisasi terus digencarkan demi mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era teknologi saat ini. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Digimart, yang diselenggarakan oleh Archipelago International bekerja sama dengan BCI Foundation dan mahasiswa Universitas Tidar (UNTIDAR). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2025, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Magelang.
Sebanyak 20 peserta, yang sebagian besar adalah ibu-ibu pengurus dan pelaku UMKM Boboho (produsen olahan tahu lokal) ikut ambil bagian dalam pelatihan ini. Mereka mendapatkan bimbingan langsung seputar pemanfaatan media sosial, strategi digital marketing, serta teknik pengambilan foto produk hanya dengan menggunakan kamera handphone.
Yang menarik, Digimart menghadirkan Yogi Antoro Purnomo, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pelatihan, Yogi memaparkan materi secara lugas dan mudah dipahami. Ia menekankan pentingnya branding digital, pemilihan platform yang sesuai, serta cara membuat konten visual menarik yang mampu mendorong daya beli konsumen.
“Sekarang bukan zamannya jualan hanya mengandalkan dari mulut ke mulut. Media sosial bisa jadi etalase digital kita yang terbuka 24 jam, gratis pula,” ujar Yogi saat menjelaskan di hadapan para peserta.
Pelatihan ini tak hanya berisi teori, melainkan juga praktik langsung. Para peserta belajar mengambil foto produk menggunakan pencahayaan alami, mengatur komposisi visual, hingga melakukan editing ringan melalui aplikasi gratis di ponsel mereka.
Antusiasme peserta pun terlihat jelas. Salah satu ibu pengurus UMKM Boboho mengungkapkan manfaat yang dirasakannya, “Selama ini saya cuma upload asal-asalan. Setelah ikut Digimart jadi tahu ternyata foto produk bisa dibuat lebih menarik tanpa harus pakai kamera mahal.”
Program Digimart menjadi bukti sinergi efektif antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Archipelago International tidak hanya menyediakan pelatihan teknis, tetapi juga membangkitkan semangat kemandirian dan inovasi pelaku usaha lokal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Desa Tanjungsari mampu memperluas jangkauan pasar mereka secara digital dan bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif. Digimart menjadi langkah awal menuju pendampingan berkelanjutan demi kemajuan UMKM lokal yang lebih mandiri, kreatif, dan siap go digital.