Marketplace Literasi Digital
Literasi digital tidak lagi sebatas kampanye atau jargon, tetapi kini hadir dalam bentuk nyata melalui Marketplace Literasi Digital, sebuah ruang maya yang diciptakan untuk menghubungkan pengetahuan dengan masyarakat secara langsung.
Berbeda dari toko buku konvensional maupun platform belajar daring yang sudah ada, marketplace ini dirancang sebagai ekosistem terbuka. Di dalamnya, mahasiswa, penulis, peneliti, hingga komunitas literasi dapat mempublikasikan karya mereka, mulai dari e-book, artikel, catatan riset, hingga modul praktis yang bisa dipakai siapa saja.
Platform ini juga menekankan interaksi dua arah. Pengguna tidak hanya mengonsumsi bacaan, tetapi juga dapat berdiskusi, mengkritik, bahkan berkolaborasi dengan penyedia konten. Hal ini menjadikan literasi digital lebih hidup, tidak kaku, dan dekat dengan realitas generasi muda.
Menurut Ahmad Rifqi, seorang penggiat literasi digital sekaligus pendiri komunitas BacaBareng.ID, konsep Marketplace Literasi Digital ini muncul sebagai jawaban atas masih terbatasnya akses terhadap literatur yang relevan, mutakhir, dan terjangkau bagi masyarakat. Rifqi menilai bahwa literasi tidak cukup hanya digalakkan melalui seminar atau kampanye, tetapi harus hadir langsung di ruang digital yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari generasi muda.
Literasi harus hadir di tempat yang sering disinggahi anak muda yaitu ruang digital. Marketplace ini berupaya menjembatani kebutuhan tersebut dengan menyediakan wadah yang interaktif, mudah diakses, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Lebih dari sekadar etalase konten, marketplace ini diharapkan menjadi motor lahirnya budaya baru: budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis yang tumbuh organik dari masyarakat. Dengan begitu, literasi digital bukan hanya proyek formalitas, melainkan gerakan bersama yang mendorong masyarakat lebih mandiri dalam mencari dan membangun pengetahuan.
Jika berkembang sesuai harapan, Marketplace Literasi Digital dapat menjadi tonggak penting bagi Indonesia, membuktikan bahwa ruang virtual tidak hanya dipenuhi hiburan, tetapi juga bisa menjadi pusat pertumbuhan intelektual yang setara untuk semua kalangan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”