Majalengka – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari IPB University melaksanakan program penguatan literasi masyarakat di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kampoeng Mbaca, Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Program berlangsung selama satu bulan, sejak 28 Juni hingga 27 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sebagai upaya meningkatkan budaya baca di pedesaan. Salah satu bentuk dukungannya adalah bantuan 1.000 buku bermutu yang disalurkan ke sejumlah desa.
Selama pelaksanaan, mahasiswa KKN-T menjalankan berbagai program literasi seperti pendataan dan pengelolaan perpustakaan, layanan baca harian, serta kegiatan kreatif berbasis buku. TBM Kampoeng Mbaca menjadi pusat aktivitas yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar.
Baca Juga
Beberapa kegiatan yang menarik antusiasme adalah “Bacakan Saya Buku” dan “Membaca Nyaring”, di mana mahasiswa membacakan cerita dengan ekspresif. Program ini tidak hanya menumbuhkan minat baca, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan anak-anak. “Aku jadi suka baca karena kakaknya bacain buku seru-seru,” ujar Riana, salah satu peserta.
Selain itu, kegiatan seperti “Cerdas Mengulas Buku” dan “Menulis Cerita Berbasis Isi Buku” mendorong anak-anak untuk memahami dan mengekspresikan isi bacaan secara kritis dan kreatif. Program ini dinilai berhasil menumbuhkan kemampuan literasi naratif dan keberanian berpendapat.
Koordinator Desa Paningkiran KKN-T IPB University, Azka Alif Rizky, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang agar literasi menjadi aktivitas menyenangkan. “Kami ingin membentuk budaya baca yang tumbuh dari kebiasaan, bukan sekadar formalitas,” ujarnya.
Dukungan dari masyarakat juga turut memperkuat keberhasilan program. Kepala Dusun I Desa Paningkiran, Razif, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa. “Kami bangga. Mereka bukan hanya membawa ilmu, tapi juga semangat baru untuk mencintai buku,” ujarnya.
Sebagai penutup, digelar acara “Apresiasi Literasi Tingkat Desa” yang menampilkan karya-karya anak dan pemberian penghargaan bagi peserta terbaik. Suasana haru dan bangga mewarnai penutupan kegiatan tersebut.
Program KKN-T Literasi ini diharapkan menjadi titik awal untuk membangun masyarakat desa yang cerdas, berpengetahuan, dan gemar membaca melalui kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah desa.
Penulis: Tim KKN-T IPB University Desa Paningkiran
