Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Semester I, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi bertema “Inovasi Pembuatan Pestisida Alami Berbahan Serai” di Kampung Taman Barang, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, pada Sabtu (23/11).
Kegiatan yang merupakan bagian dari mata kuliah Ketahanan Pangan ini bertujuan mengenalkan alternatif pestisida yang lebih aman bagi lingkungan serta mudah dibuat oleh masyarakat. Para mahasiswa menjelaskan manfaat serai sebagai bahan dasar pestisida alami, mulai dari proses pembuatan, keamanan penggunaan, hingga efisiensi dalam mengendalikan hama.
Warga yang hadir tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Banyak dari mereka mengaku belum mengetahui apa itu pestisida alami serta bagaimana cara membuatnya dengan mudah dan aman. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar mereka untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri.
Para mahasiswa memilih tema pembuatan pestisida berbahan serai karena tanaman ini mudah diperoleh, harganya terjangkau, dan lebih aman bagi tanaman lantaran tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, sebagian besar warga juga menanam serai di lingkungan sekitar, sehingga bahan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal melalui proses ekstraksi untuk menghasilkan pestisida alami.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menjelaskan bahwa serai mengandung senyawa aktif dan memiliki aroma kuat yang tidak disukai serangga, sehingga efektif mengurangi serangan hama tanpa mencemari lingkungan. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara mengolah dan menggunakan pestisida alami tersebut hingga manfaat lain dari tanaman serai.
Hampir seluruh warga yang hadir mengaku belum mengetahui apa itu pestisida serta tidak menyangka bahwa bahan dapur sederhana seperti serai dapat diolah menjadi pestisida untuk mengatasi hama. Dengan demikian, masyarakat dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli pestisida berbahan kimia yang harganya relatif mahal.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap masyarakat dapat menerapkan pembuatan pestisida alami secara mandiri untuk menjaga tanaman mereka. Inovasi berbahan dasar serai tersebut diharapkan menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, sekaligus mendorong terciptanya sistem pertanian yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































