Meningkatkan Semangat Belajar dalam Bidang Keagamaan pada Siswa di SDN 5 Betung
Berdasarkan kurang lebih 40 hari kegiatan pengabdian yang kami lakukan salah satu dari program kerja kami yaitu di SDN 05 Betung, anak-anak sangat berantusias di dalam proses belajar mengaji seperti sangat aktif bertanya dan sangat mudah mereka memahami tentang makhrojul huruf dan hukum tajwid dan kami pun selalu memberikan motivasi-motivasi yang bagus untuk memancing semangat belajar mengajinya. Proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang malas mengaji bukan disebabkan oleh kemampuan yang kurang, tetapi karena tidak adanya motivasi untuk belajar mengaji sehingga ia tidak berusaha untuk melakukannya. dengan adanya motivasi seseorang akan merasa ada keinginan yang lebih dan mempunyai tujuan (Wina sanjaya, 2010) . Menurut Mc Donald dalam Kompri (2016), motivasi merupakan suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan permulaan efektif (perasaaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Sebagian besar anak-anak di Kelurahan Rimba Asam sudah tidak asing lagi di dalam belajar mengaji sehingga memudahkan kami untuk memaksimalkan potensi dan selalu memberikan motivasi agar semangat dalam proses belajarnya. Terlebih lagi lembaga pendidikan Islam sudah cukup memadai di Kelurahan tersebut dan pengajian anak pun hampir ada di setiap masjid masjid.
Layanan Bimbingan Belajar
Di dalam layanan ini peneliti memberikan pemahaman terhadap anak-anak mengenai pentingnya belajar mengaji dan mengajarkan syair yang di nukil oleh para ulama dengan Menghafalnya melalui irama sehingga anak-anak tidak bosan dengan membaca. Implementasi layanan bimbingan belajar ini peneliti mengadakan di Masjid Masyarakat dan SDN 05 Betung.
Adapun prosedur kegiatannya adalah sebagai berikut :
Pembukaan
Membaca doa bersama
Mengaji bersama ustadz ustadzah
Penyampaian materi mengaji
Penyampaian motivasi – motivasi dan metode belajar yang efektif
Sholat Isya berjamaah
Membaca doa setelah belajar
Penutup