Di kediaman Opu Maddika Bua .
meluangkan waktu untuk mengunjungi Opu Maddika Bua walaupun hanya sebentar tetapi sangat bersyukur karena masi diberi kesempatan untuk silaturahmi dengan orang tua kami Opu Maddika Bua ,
Alhamdulillah silaturahmi yang selama ini sudah ada jauh sebelum kami ini ada masi terpelihara, sudah tugas kami sebagai anak cucu turunan yang harus tetap menjaga dan memelihara silaturahmi ini ,
Di Kediaman YM Andi Syaifuddin Kaddiraja, S.E Opu To Sattiaraja Opu Maddika Bua di Surapu Guttu Patalo Maddi Bua duduk cerita sambil menikmati kopi yang disajikan di jl. kaddiraja , Kecamatan Bua Kabupaten Luwu.
YM Andi Syaifuddin Kaddiraja, S.E Opu To Sattiaraja Maddika Bua yang akrab kami sapa dalam keluarga Opu Raja , Beliau bukan hanya sekedar sebagai Tokoh Adat di Tana Luwu atau Maddika Bua ,
Tetapi bagi kami beliau adalah orang tua yang baik dan bijaksana, sekalipun kakek Sullean Ambe Ne’ Buritta Sikala sudah Meninggal dunia beliau tetap berpesan kepada kami bahwasanya jangan sampai hubungan silaturahmi putus karena Sullean Ambe Sudah Tidak ada lagi , hubungan Maddika Bua bukan hanya sekedar persaudaraan bukan sekedar seperjuangan tapi suatu hubungan yang sangat sakral di ciptakan dari buyut kita , jadi tugas kita adalah tetap menjaga hubungan kekeluargaan serta silaturahmi ini hingga generasi selanjutnya,
Mengingat kembali beberapa tahun yang laluh di Istana Kedatuan Luwu, saya tidak menyangka Opu Maddika Bua menjemput saya di pintuh masuk istana laluh jalan bersama menuju sallassae kali pertama saya berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu , di dalam Sallassae Opu Maddika Bua Sambil Berdiri memperkenalkan saya bahwa dari kecil sampai dewasa sekarang kamu tetap anak saya ucap Maddika Bua , saya terdiam kaget tidak menyangka Seorang Opu Maddika Bua ternyata benar-benar memelihara hubungan kekeluargaan dengan rumpun kami sekalipun kake nene yang sudah tidak ada ,
Opu Maddika Bua tetap memperhatikan hubungan kekeluargaan ini bahkan harapannya agar kiranya hubungan kekeluargaan ini di jaga dan di pertahankan, dan pastikan generasi selanjutnya paham akan hal ini , wejangan seorang Opu Maddika Bua yang sempurna dan bijaksana tetap pelihara silaturahmi ini dimanapun dan kapanpun itu silahturahmi ini tetap hidup .
Wija To Luwu
Salama’ Ki To Pada Salama’
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”