PEMERINTAH Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait sanksi yang muncul akibat isu partisipasi atlet Israel. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak tinggal diam dan kini tengah melakukan lobi diplomatik aktif demi menjaga posisi olahraga nasional di tingkat internasional.
Temukan lebih banyak
Dalam konferensi pers di Kemenpora, Jakarta, Erick menyebut telah meminta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, untuk segera bernegosiasi dengan IOC.
“IOC merekomendasikan, bukan menyetop. Itulah kenapa Ketua Umum KOI saya minta juga untuk mulai melakukan negosiasi,” ujar Erick.
Sebagai anggota IOC, Erick juga melakukan komunikasi pribadi dengan lembaga olahraga dunia tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menempuh jalur arbitrase, melainkan mengedepankan dialog dan diplomasi terbuka.
“Kalau lobi secara pribadi, ya kita lakukan. Tetapi kalau domainnya Kemenpora, saya pakai tupoksinya Kemenpora,” kata Erick.
Erick menilai IOC masih memberi ruang luas bagi Indonesia untuk berdialog, dan tidak mengambil sikap keras terhadap situasi yang terjadi.
“Kita lihat juga sepertinya IOC memberikan ruang untuk kita bicara, bukan sekadar mengambil garis keras,” imbuhnya.
Menurut Erick, pendekatan yang dilakukan Indonesia melalui jalur resmi dan komunikasi personal menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan dunia olahraga internasional.
Event Olahraga Nasional dan Regional Dipastikan Aman
Erick juga memastikan agenda olahraga nasional, regional, maupun Asia tidak akan terpengaruh oleh sanksi IOC. Ia menegaskan bahwa rekomendasi IOC bersifat imbauan, bukan larangan, sehingga Indonesia tetap bisa berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan.
“Untuk event Asia Tenggara atau Asia saya rasa enggak ada masalah. Yang di level dunia ini juga sifatnya rekomendasi, bukan larangan,” tegasnya.
Dengan demikian, agenda olahraga Indonesia tetap berjalan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah berkomitmen menjaga semangat sportifitas dan menjadikan diplomasi olahraga sebagai sarana memperkuat posisi Indonesia di kancah global
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”



























































