Galian yang ada di jalan Pondok Betung Raya menarik perhatian masyarakat, terutama bagi pengguna jalan, karena mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Proyek galian yang dimulai pada Agustus 2025 dan direncanakan selesai pada September 2025 masih belum rampung. Aktivitas galian ini tidak hanya terjadi di jalan Pondok Betung, tetapi juga di jalan Bonjol Pondok Karya.
Proyek yang sedang berjalan ini sangat penting untuk meningkatkan infrastruktur seperti pemasangan pipa, saluran drainase, atau kabel bawah tanah, tetapi keberadaannya cukup mengganggu lalu lintas. Ruas jalan yang menyempit akibat galian menyebabkan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. Kendaraan yang hendak menuju tempat kerja dan orang tua yang mengantar anak ke sekolah harus menghabiskan waktu lebih lama, yang menjadi keluhan utama. Ditambah lagi, ada risiko kecelakaan akibat galian yang kurang terjaga.
Selain itu, aspek keamanan menjadi isu yang sangat serius. Galian yang belum ditutup dengan baik dapat menimbulkan bahaya bagi pejalan kaki dan pengendara, terutama motoris yang kadang tidak menyadari adanya lubang hasil galian atau kerusakan jalan. Risiko kecelakaan meningkat jika kondisi tersebut tidak dirawat dengan benar, terutama saat hujan, ketika jalan menjadi licin akibat tanah dari galian dan genangan air yang dapat mengganggu pandangan. Dalam situasi ini, pengawasan terhadap pekerja galian perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
Walaupun demikian, galian-galian ini memberikan manfaat yang positif terutama untuk jangka panjang. Ketika proyek ini selesai, diharapkan dapat mengurangi banjir yang sering terjadi di beberapa titik dan memperbaiki kondisi jalan. Namun, untuk memaksimalkan manfaat tersebut, pengelola proyek harus lebih efisien dan terbuka dalam berkomunikasi dengan masyarakat sekitar. Informasi mengenai durasi pekerjaan dan tujuan dari proyek galian harus dijelaskan dengan jelas kepada masyarakat agar mereka lebih sabar dan memahami pentingnya proyek tersebut.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”