SIARANBERITA — Kepala SMPN 8 Tangerang Selatan, Muslih menyampaikan, pesan penuh makna dan harapan besar dalam acara perpisahan siswa kelas 9 Angkatan ke-37 Tahun Ajaran 2024–2025.
Dalam suasana yang meriah, tertib, dan penuh kekeluargaan, perpisahan ini menjadi momen yang meninggalkan kesan mendalam bagi siswa, guru, maupun orang tua.
Selain itu, Muslih menekankan, bahwa perpisahan ini adalah gerbang awal untuk masa depan yang cerah dan penuh tantangan.
Dirinya, optimis para lulusan tahun ini akan mencetak prestasi yang tak kalah dari angkatan sebelumnya, bahkan melampauinya.
“Dengan melihat keberhasilan-keberhasilan sesuai pada tahun-tahun sebelumnya, saya berharap anak-anak lulusan tahun 2024–2025 Angkatan ke-37 ini juga bisa meraih sukses, syukur-syukur bisa lebih sukses dari kakak-kakak sebelumnya. Itu harapan kami yang pertama.” kata Muslih, saat ditemui di Gedung SMPN 8 Tangsel, Kamis 12 Juni 2025.
Tak hanya sukses secara pribadi, Muslih berharap, agar para siswa bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah terbaik di Tangerang Selatan maupun tingkat nasional.
“Harapan kami yang kedua, anak-anak bisa mendapatkan sekolah-sekolah terbaik, sekolah-sekolah unggulan di Tangerang Selatan maupun di Indonesia pada umumnya. Dengan demikian, maka anak-anak ini akan mendapatkan bekal yang lebih baik dan mudah-mudahan ke depan, 20 atau 30 tahun ke depan bisa menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia yang amanah.” Imbuhnya
Lebih jauh, muslih menegaskan, bahwa acara ini bukan hanya milik sekolah, tetapi hasil dari kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan para orang tua siswa. Tanpa dukungan mereka, acara tidak akan berjalan sebaik ini.
“Alhamdulillah, perpisahan ini adalah kerja sama antara sekolah dengan orang tua sehingga bisa berjalan dengan lancar. Tanpa partisipasi dari orang tua rasanya tidak mungkin bisa berjalan dengan lancar.” paparnya.
Menurutnya, acara perpisahan kali ini juga memberi ruang bagi para siswa untuk aktif terlibat, menampilkan kreativitas, dan merayakan kebersamaan sebagai pelaku utama acara.
“Anak-anak dengan semangat bisa mengikuti perpisahan ini karena banyak sekali apa yang dimaui oleh mereka bisa kita tampung, terutama adalah penampilan-penampilan dari masing-masing kelas. Sehingga tidak ada lagi siswa yang merasa hanya sebagai objek, tetapi mereka adalah subyek perpisahan ini.” Jelasnya.
“Kemudian juga dengan anak-anak OSIS ini bantuannya luar biasa, mulai dari persiapan sampai dengan sekarang mereka masih membantu pelaksanaan sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar.” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Muslih menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua siswa yang telah setia mendampingi kegiatan, meski cuaca cukup panas.
“Saya juga ucapkan salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada orang tua siswa. Walaupun barangkali ini baru pertama kali pelaksanaan perpisahan di sekolah, dalam keadaan mungkin agak panas, tetapi mereka hebat sampai akhir tanpa beranjak dari tempat duduknya. Ini luar biasa.” tutupnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Panitia, Ike Puspitasari mengungkapkan, bahwa perjalanan menyelenggarakan acara ini sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu.
Dirinya menyebut, banyak dinamika yang dihadapi, termasuk rencana awal yang sempat ingin digelar di luar sekolah.
“Persiapannya sebenarnya dari tahun lalu, di bulan Oktober, kita sudah mulai membentuk panitia. Tapi memang seiring berjalannya waktu, ada banyak rintangan dan tantangan, suka dan duka,” jelasnya.
Rapat terlaksana dengan baik, dan keinginan untuk mengadakan acara di luar sekolah sebenarnya sudah besar. Namun karena adanya regulasi dan perubahan peserta, akhirnya diputuskan acara tetap dilaksanakan di sekolah dengan sederhana.” imbuhnya.
Tentang tema Bali yang diangkat dalam acara, Ike menjelaskan bahwa nilai-nilai kebhinekaan, keindahan, dan semangat persaudaraan menjadi alasannya.
“Kami mengambil tema Bali karena budaya Bali itu beraneka ragam dan indah. Begitu juga kami ingin menggambarkan bahwa di SMPN 8 Tangsel ini ada banyak perbedaan, namun tetap bersatu dan saling membahagiakan. Ke depannya, kami berharap SMP 8 selalu penuh warna, tidak ada perbedaan, dan tetap bersahabat.” pungkasnya.
Dengan berakhirnya acara ini, SMPN 8 Tangsel melepas Angkatan ke-37 dengan bangga dan penuh doa, berharap mereka melangkah ke masa depan sebagai generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap membawa perubahan.