Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Mitos atau Fakta: Nasi Dingin Lebih Sehat dari Nasi yang Baru Matang?

Renandini Putri by Renandini Putri
11 October 2025
in Opini
A A
0
nasi
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Belakangan ini, muncul kembali perbincangan di media sosial mengenai klaim bahwa nasi dingin lebih sehat dibandingkan nasi yang baru matang. Banyak yang percaya bahwa menunggu nasi hingga dingin sebelum dikonsumsi dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu mengontrol berat badan. Namun, benarkah hal ini merupakan fakta ilmiah, atau sekadar mitos yang terus berulang tanpa dasar kuat?

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ada sebagian kebenaran di balik klaim tersebut. Menurut studi yang dilakukan oleh Steffi Sonia, F. Witjaksono, dan R. Ridwan (2015) dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, proses pendinginan nasi setelah dimasak dapat meningkatkan kandungan pati resisten (resistant starch). Pati jenis ini tidak mudah dicerna oleh tubuh dan berfungsi mirip serat makanan, sehingga dapat menurunkan respon glukosa darah setelah makan. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kadar pati resisten meningkat dari sekitar 0,64 gram menjadi 1,65 gram per 100 gram nasi setelah nasi dimasak, didinginkan selama 24 jam pada suhu 4°C, lalu dipanaskan ulang sebelum dikonsumsi.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Peningkatan kadar pati resisten inilah yang membuat nasi dingin memiliki indeks glikemik (IG) lebih rendah dibandingkan nasi hangat yang baru matang. Artinya, kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah mengonsumsi nasi yang telah melalui proses pendinginan. Penderita diabetes tipe 1, konsumsi nasi yang sudah didinginkan menyebabkan lonjakan gula darah lebih rendah dibanding nasi panas yang langsung disajikan. Proses perubahan kimia ini disebut retrogradasi pati. Saat nasi yang telah matang didinginkan, molekul amilosa dan amilopektin dalam nasi mengalami penataan ulang sehingga sebagian besar menjadi lebih tahan terhadap enzim pencernaan. Dengan kata lain, tubuh tidak dapat mengubahnya menjadi glukosa secepat biasanya. Karena itu, konsumsi nasi dingin atau nasi yang telah didinginkan dan dipanaskan ulang bisa menjadi pilihan bagi sebagian orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Klaim bahwa nasi dingin “lebih sehat” perlu dilihat secara hati-hati. Ada risiko lain yang perlu diwaspadai: pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini dapat bertahan hidup meski nasi telah dimasak dan akan berkembang biak jika nasi dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang. Konsumsi nasi yang sudah terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Jika ingin mengonsumsi nasi dingin, penyimpanannya harus dilakukan dengan benar.

Baca Juga

Sumber : https://technologyindonesia.id/pertanian-dan-pangan/pertanian/ketahanan-pangan/

Transformasi Pertanian Menuju Agroindustri Modern melalui Teknologi Pangan

11 October 2025
Kulit Pisang | Pinterest https://pin.it/3OhaS7rD0

Inovasi Pangan Ramah Lingkungan: Transformasi Kulit Pisang dalam Agroindustri Lokal

11 October 2025
IMG 20251011 152442

Dualisme Sistem Perbankan Dalam Krisis: Evaluasi Kinerja Syariah dan Konvensional

11 October 2025
Sekam Padi (Infarm.co.id)

Dari Sisa Jadi Sumber: Briket Sekam Padi untuk Tanah yang Lebih Subur

11 October 2025

Pakar keamanan pangan merekomendasikan langkah-langkah berikut:

1.       Segera dinginkan nasi setelah matang, jangan biarkan di suhu ruang lebih dari dua jam.
2.       Simpan di lemari es dengan suhu di bawah 4°C.
3.       Panaskan ulang nasi hingga benar-benar panas (sekitar 74°C) sebelum dikonsumsi.
4.       Hindari menyimpan nasi lebih dari dua hari, karena risiko mikroba meningkat seiring waktu.

Tidak semua orang akan mendapat manfaat yang sama dari konsumsi nasi dingin. Bagi penderita diabetes, perubahan kadar pati resisten memang bisa membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi bukan berarti dapat menggantikan pengobatan atau pola makan yang sudah diatur dokter. Bagi orang sehat, perbedaan efeknya terhadap metabolisme tidak terlalu signifikan. Manfaat kesehatan tidak hanya bergantung pada suhu nasi, tetapi juga pada jenis beras yang digunakan. Beras dengan kadar amilosa tinggi, seperti beras pera, cenderung menghasilkan lebih banyak pati resisten setelah proses pendinginan dibandingkan beras pulen.

Nasi dingin memang memiliki keunggulan tertentu, khususnya dalam menurunkan respon glikemik dan meningkatkan kandungan pati resisten. Namun, klaim bahwa nasi dingin “lebih sehat” tidak dapat digeneralisasi tanpa mempertimbangkan aspek keamanan pangan dan kondisi masing-masing individu. Dengan penyimpanan yang benar dan konsumsi yang wajar, nasi dingin bisa menjadi alternatif sehat, tetapi tetap bukan pengganti prinsip gizi seimbang.

Jadi dapat di klaim bahwa nasi dingin lebih sehat dari nasi yang baru matang bukan mitos sepenuhnya, melainkan fakta yang bersyarat. Ada dasar ilmiah yang mendukung manfaatnya terhadap kontrol gula darah, tetapi juga ada risiko kesehatan jika penyimpanan tidak dilakukan dengan aman. Masyarakat sebaiknya tidak hanya berpatokan pada suhu nasi, tetapi juga memperhatikan cara penyimpanan, pemanasan ulang, serta kualitas bahan pangan yang dikonsumsi.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: NasiNasi DinginNasi Dingin Lebih Sehat
Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Mahasiswa KKN-T 114 Universitas Hasanuddin Selenggarakan Demonstrasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Bawang Putih di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto

Next Post

Trisakti School of Multimedia Dorong Generasi Muda Tangerang Selatan Lewat Pelatihan Public Speaking dan Personal Branding

Renandini Putri

Renandini Putri

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jurusan Teknologi Pangan

Related Posts

Sumber : https://technologyindonesia.id/pertanian-dan-pangan/pertanian/ketahanan-pangan/

Transformasi Pertanian Menuju Agroindustri Modern melalui Teknologi Pangan

11 October 2025
Kulit Pisang | Pinterest https://pin.it/3OhaS7rD0

Inovasi Pangan Ramah Lingkungan: Transformasi Kulit Pisang dalam Agroindustri Lokal

11 October 2025
IMG 20251011 152442

Dualisme Sistem Perbankan Dalam Krisis: Evaluasi Kinerja Syariah dan Konvensional

11 October 2025
Sekam Padi (Infarm.co.id)

Dari Sisa Jadi Sumber: Briket Sekam Padi untuk Tanah yang Lebih Subur

11 October 2025
Next Post
IMG 4705

Trisakti School of Multimedia Dorong Generasi Muda Tangerang Selatan Lewat Pelatihan Public Speaking dan Personal Branding

Agroindustri

Pembangunan Agroindustri Jadi Tonggak Kebangkitan Pertanian Indonesia

Riska Anggraini-Rinjani Kwinnara Nastine/Andalan Ganda Putri Tim Piala Suhandinata Indonesia (Sumber: pbsi.id)

Tim Beregu Campuran Junior Indonesia Gulung India 2-0, Melaju ke Final Piala Suhandinata 2025

agro

Agroindustri, Solusi Cerdas untuk Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Lapas Bengkulu, Ditjen Pemasyarakatan, Kanwil Ditjenpas Bengkulu, Pemasyarakatan, Warga Binaan, Julianto Budhi Prasetyono

Julianto Budhi Prasetyono: Keamanan dan Ketertiban Tanggung Jawab Bersama di Lapas Bengkulu

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita