Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

    berita-properti.com

    Ayo Publikasikan Press Release Properti Anda di Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti Pertama di Indonesia

    Gunung Lawu tidak dilelang

    Tidak Dilelang! Pemerintah Pastikan Gunung Lawu Tidak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi

    halaman 1 google

    Mau Muncul Paling Atas di Halaman 1 Google? Publikasikan Press Release, Berita, atau Tulisan Kamu di Siaran-Berita.com

    Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

    Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

    berita-properti.com

    Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

    Siaran-Berita.com

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

    XRecorder 19102025 201757

    Keren! 9 Puteri Anak dan Remaja Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional

    Suasana perkotaan dengan gedung-gedung tinggi. (Sumber: Freepik)

    Ketimpangan Ekonomi Kota dan Desa: Hidup di Kota Sulit, Tapi di Desa Lebih Nyaman?

  • Ekonomi & Bisnis
    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

    INACRAFT 2026

    INACRAFT 2026: Rayakan Kiprah Perempuan di Dunia Kriya

    How to Use QRIS Safely for Transactions (sumber: Jalin)

    One Code for All: QRIS, Mengubah Sistem Transaksi di Indonesia?

    Kopdes Merah Putih

    Kopdes Merah Putih Jadi Bukti Nyata Transformasi Ekonomi Desa di Tahun Pertama Pragib

    lahendong

    Dari Kamanggih ke Tomohon: Model Praktis Kemandirian Energi Perkotaan di Indonesia

    WIKA Beton Pabrik Bogor

    Pemegang Saham Institusi Dongkrak Stabilitas Modal WIKA Beton

    Nuraa Women’s Institute saat menggelar Konferensi Internasional. (Dok. Istimewa)

    Konferensi Internasional NWI: Perempuan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

    Picture1

    Purbaya Yudhi Sadewa: Arsitek Keuangan Generasi Baru di Balik Kemudi Ekonomi Indonesia

    Limbah Jagung Jadi Listrik

    PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

  • Internasional
    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

    The flag of the united states of america flying in front of the capitol building blurred in the background. United states federal congress on Capitol hill in Washington D.C. Democracy and freedom.

    Indonesia Capai Kesepakatan Awal dengan AS untuk Bebas Tarif Sawit, Kakao, dan Karet

  • Nasional
    WhatsApp Image 2025 11 07 at 09.06.47

    Reforma Agraria Jadi Langkah Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan Ekstrem

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 10.05.00

    Rapat Dengar Pendapat Umum, Kementerian ATR/BPN Bahas Penyelesaian Pengaduan Konflik Agraria Bersama BAP DPD RI

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 9.37.46 AM

    Wamen Ossy Sampaikan Peran Tata Ruang Berbasis Disaster Risk Reduction untuk Hadapi Potensi dan Kerugian Akibat Bencana Alam

    WhatsApp Image 2025 11 07 at 08.00.01

    Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan Lakukan Peninjauan Lapangan Pertimbangan Teknis

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 17.33.22

    MIS Ar-Raudhotun Nur Bersinergi dengan SPPG Muhammadiyah Bayongbong untuk Sukseskan Program MBG Bergizi dan Higienis

    Serda Dadang Sutisna

    Serda Dadang Sutisna : Pimpin Gotong Royong Warga Kampung Naringgul dalam Rehabilitasi Masjid

    Polres Barru Sosialisasi Keselamatan ke Ojol!

    Keselamatan Nomor Satu, Polres Barru Sambangi Komunitas Ojol

    IMG 20251106 WA0149

    Pangdam III/Siliwangi Tutup TMMD ke-126 di Pandeglang

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 08.08.53

    Bertemu Menteri ATR/BPN, Menteri PANRB Bahas Tata Kelola Kelembagaan dan Penguatan SDM

  • Properti dan Infrastruktur
    whome WIKA Beton Home

    Amazing! WIKA Beton Home (WHOME) Rumah Modern yang Dibangun dalam 2 Hari Saja!

    Padel by The Pool Collins Boulevard

    Collins Boulevard Hadirkan Padel by The Pool Pertama di Serpong

    Klaster Burgundy Rancamaya

    Klaster Burgundy Rancamaya dengan Panorama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango

    Kota Wisata Ecovia

    Kota Wisata Ecovia Persembahan Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry

    Vireya BSD City Tipe 7

    Vireya Hunian Earthy Modern Mulai Rp1,1 Miliar di BSD City Sold Out pada Peluncuran Perdana

    Samesta Alonia Kemayoran

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Pengembangan Samesta Alonia Kemayoran

    Saffron Apartment

    Sentul City Tuntaskan Serah Terima Saffron Apartment

    D-HUB SEZ

    D-HUB SEZ: Pusat Inovasi Baru 4 Sektor Industri di BSD City

    Amadeus Signature

    Amadeus Signature Rancamaya Hunian dengan View Pegunungan

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

    berita-properti.com

    Ayo Publikasikan Press Release Properti Anda di Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti Pertama di Indonesia

    Gunung Lawu tidak dilelang

    Tidak Dilelang! Pemerintah Pastikan Gunung Lawu Tidak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi

    halaman 1 google

    Mau Muncul Paling Atas di Halaman 1 Google? Publikasikan Press Release, Berita, atau Tulisan Kamu di Siaran-Berita.com

    Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

    Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

    berita-properti.com

    Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

    Siaran-Berita.com

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

    XRecorder 19102025 201757

    Keren! 9 Puteri Anak dan Remaja Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional

    Suasana perkotaan dengan gedung-gedung tinggi. (Sumber: Freepik)

    Ketimpangan Ekonomi Kota dan Desa: Hidup di Kota Sulit, Tapi di Desa Lebih Nyaman?

  • Ekonomi & Bisnis
    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

    INACRAFT 2026

    INACRAFT 2026: Rayakan Kiprah Perempuan di Dunia Kriya

    How to Use QRIS Safely for Transactions (sumber: Jalin)

    One Code for All: QRIS, Mengubah Sistem Transaksi di Indonesia?

    Kopdes Merah Putih

    Kopdes Merah Putih Jadi Bukti Nyata Transformasi Ekonomi Desa di Tahun Pertama Pragib

    lahendong

    Dari Kamanggih ke Tomohon: Model Praktis Kemandirian Energi Perkotaan di Indonesia

    WIKA Beton Pabrik Bogor

    Pemegang Saham Institusi Dongkrak Stabilitas Modal WIKA Beton

    Nuraa Women’s Institute saat menggelar Konferensi Internasional. (Dok. Istimewa)

    Konferensi Internasional NWI: Perempuan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

    Picture1

    Purbaya Yudhi Sadewa: Arsitek Keuangan Generasi Baru di Balik Kemudi Ekonomi Indonesia

    Limbah Jagung Jadi Listrik

    PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

  • Internasional
    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

    The flag of the united states of america flying in front of the capitol building blurred in the background. United states federal congress on Capitol hill in Washington D.C. Democracy and freedom.

    Indonesia Capai Kesepakatan Awal dengan AS untuk Bebas Tarif Sawit, Kakao, dan Karet

  • Nasional
    WhatsApp Image 2025 11 07 at 09.06.47

    Reforma Agraria Jadi Langkah Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan Ekstrem

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 10.05.00

    Rapat Dengar Pendapat Umum, Kementerian ATR/BPN Bahas Penyelesaian Pengaduan Konflik Agraria Bersama BAP DPD RI

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 9.37.46 AM

    Wamen Ossy Sampaikan Peran Tata Ruang Berbasis Disaster Risk Reduction untuk Hadapi Potensi dan Kerugian Akibat Bencana Alam

    WhatsApp Image 2025 11 07 at 08.00.01

    Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan Lakukan Peninjauan Lapangan Pertimbangan Teknis

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 17.33.22

    MIS Ar-Raudhotun Nur Bersinergi dengan SPPG Muhammadiyah Bayongbong untuk Sukseskan Program MBG Bergizi dan Higienis

    Serda Dadang Sutisna

    Serda Dadang Sutisna : Pimpin Gotong Royong Warga Kampung Naringgul dalam Rehabilitasi Masjid

    Polres Barru Sosialisasi Keselamatan ke Ojol!

    Keselamatan Nomor Satu, Polres Barru Sambangi Komunitas Ojol

    IMG 20251106 WA0149

    Pangdam III/Siliwangi Tutup TMMD ke-126 di Pandeglang

    WhatsApp Image 2025 11 06 at 08.08.53

    Bertemu Menteri ATR/BPN, Menteri PANRB Bahas Tata Kelola Kelembagaan dan Penguatan SDM

  • Properti dan Infrastruktur
    whome WIKA Beton Home

    Amazing! WIKA Beton Home (WHOME) Rumah Modern yang Dibangun dalam 2 Hari Saja!

    Padel by The Pool Collins Boulevard

    Collins Boulevard Hadirkan Padel by The Pool Pertama di Serpong

    Klaster Burgundy Rancamaya

    Klaster Burgundy Rancamaya dengan Panorama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango

    Kota Wisata Ecovia

    Kota Wisata Ecovia Persembahan Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry

    Vireya BSD City Tipe 7

    Vireya Hunian Earthy Modern Mulai Rp1,1 Miliar di BSD City Sold Out pada Peluncuran Perdana

    Samesta Alonia Kemayoran

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Pengembangan Samesta Alonia Kemayoran

    Saffron Apartment

    Sentul City Tuntaskan Serah Terima Saffron Apartment

    D-HUB SEZ

    D-HUB SEZ: Pusat Inovasi Baru 4 Sektor Industri di BSD City

    Amadeus Signature

    Amadeus Signature Rancamaya Hunian dengan View Pegunungan

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Dualisme Sistem Perbankan Dalam Krisis: Evaluasi Kinerja Syariah dan Konvensional

Artikel Media Massa by Artikel Media Massa
11 October 2025
in Opini
A A
0
IMG 20251011 152442
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Artikel ini mengkaji kinerja dualisme dalam sistem perbankan, yaitu perbankan syariah dan konvensional, terutama ketika menghadapi krisis ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan evaluatif kritis, studi ini membandingkan ketahanan, stabilitas, dan kontribusi kedua sistem dalam mengatasi dampak krisis. Data sekunder dari laporan keuangan bank syariah dan konvensional, beserta indikator makroekonomi selama masa krisis (seperti krisis keuangan global 2008 atau pandemi COVID-19), digunakan untuk mengidentifikasi variasi kinerja.

Temuan studi menunjukkan bahwa meskipun kedua sistem menghadapi dampak krisis, terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat fluktuasi aset, profitabilitas, dan manajemen risiko. Perbankan syariah, yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba dan spekulasi, umumnya menunjukkan stabilitas yang lebih baik pada indikator-indikator tertentu, meskipun tantangan terkait skala dan likuiditas tetap ada. Di sisi lain, perbankan konvensional, dengan keragaman produk dan jangkauan pasar yang lebih luas, menunjukkan kemampuan adaptasi yang berbeda.

Studi ini juga mengkaji kerangka regulasi yang membingkai kedua sistem dan dampaknya terhadap ketahanan perbankan. Temuan ini mempunyai arti penting bagi pengambil kebijakan dan praktisi perbankan dalam merancang strategi untuk meningkatkan ketahanan sistem keuangan di masa depan serta memahami potensi dan keterbatasan masing-masing sistem dalam menghadapi dinamika perekonomian. Kata Kunci: (Dualisme Sistem Perbankan, Perbankan Syariah, Perbankan Konvensional, Krisis Ekonomi) Abstrak — Artikel ini mengkaji kinerja dualisme dalam sistem perbankan, yakni perbankan syariah dan konvensional, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi.

Dengan memanfaatkan pendekatan evaluatif yang kritis, studi ini membandingkan daya tahan, stabilitas, dan kontribusi kedua sistem dalam mengatasi dampak krisis. Data sekunder dari laporan keuangan bank syariah dan bank konvensional, beserta indikator ekonomi makro di masa krisis (seperti krisis keuangan global tahun 2008 atau pandemi COVID-19), digunakan untuk mengidentifikasi variasi dalam kinerja. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua sistem menghadapi dampak krisis, terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat kelemahan aset, profitabilitas, dan risiko manajemen.

Perbankan syariah, yang berlandaskan prinsip syariah seperti larangan riba dan ekonometrik, biasanya menunjukkan stabilitas yang lebih baik dalam beberapa indikator tertentu, meskipun tantangan terkait skala dan likuiditas tetap menjadi masalah. Di sisi lain, perbankan konvensional, dengan keberagaman produk dan jangkauan pasar yang lebih luas, menunjukkan kemampuan adaptasi yang berbeda. Penelitian ini juga menilai kerangka regulasi yang membingkai kedua sistem serta dampaknya bagi ketahanan perbankan.

Temuan ini memiliki makna penting bagi para pembuat kebijakan dan praktisi perbankan dalam merancang strategi untuk meningkatkan ketahanan sistem keuangan di masa mendatang dan untuk memahami serta keterbatasan potensi masing-masing sistem dalam menghadapi dinamika ekonomi.Kata kunci: (Sistem Perbankan Dualisme, Perbankan Syariah, Perbankan Konvensional, Krisis Ekonomi)PendahuluanSektor perbankan adalah fondasi dari ekonomi modern, berfungsi sebagai perantara keuangan, distribusi modal, dan menjaga stabilitas ekonomi makro.

Di berbagai negara, termasuk Indonesia, sistem perbankan berjalan dengan model ganda, di mana perbankan syariah ada di samping perbankan konvensional. Meskipun kedua sistem ini memiliki tujuan mendasar yang serupa dalam memfasilitasi transaksi keuangan, mereka berdiri di atas prinsip, filosofi, dan kerangka regulasi yang sangat berbeda. Perbankan konvensional beroperasi dengan dasar bunga dan pencarian keuntungan maksimal, sementara perbankan syariah mengikuti prinsip-prinsip Islam yang melarang riba, berspekulasi (gharar), dan praktik yang tidak etis.

Perbedaan mendasar ini telah memicu diskusi panjang tentang ketahanan dan kinerja relatif antara kedua sistem, terutama ketika menghadapi gejolak ekonomi dan krisis. Krisis keuangan global 2008 dan pandemi COVID-19 adalah contoh nyata bagaimana sistem keuangan diuji, yang menggambarkan kelemahan serta kekuatan masing-masing model perbankan. Dalam situasi krisis, muncul pertanyaan penting: apakah prinsip syariah memberikan perlindungan atau stabilitas yang lebih baik terhadap guncangan ekonomi dibandingkan model konvensional yang telah mapan? Atau justru sebaliknya, apakah perbankan konvensional, dengan skala dan beragam produknya, dapat beradaptasi dengan lebih baik?Artikel ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan ini dengan melakukan analisis kritis dan komparatif terhadap kinerja perbankan syariah dan konvensional selama masa krisis.

Dengan memaparkan data sekunder dari laporan keuangan dan indikator ekonomi makro, penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola berbeda dalam volatilitas aset, profitabilitas, manajemen risiko, dan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana kedua sistem ini menghadapi tekanan eksternal akan memberikan wawasan berharga bagi para pengambil kebijakan, regulator, dan pelaku perbankan dalam merancang strategi untuk meningkatkan ketahanan sistem keuangan ke depan, serta memaksimalkan kemampuan masing-masing sistem untuk menjaga stabilitas perekonomian.Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif untuk menilai kinerja bank syariah dan konvensional secara sistematis selama masa krisis.

Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank syariah dan konvensional di Indonesia, serta indikator ekonomi makro yang relevan dari lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia,dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini fokus pada dua periode krisis ekonomi yang signifikan: Krisis Keuangan Global 2008-2009 dan Pandemi COVID-19 (2020-2022), untuk memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai respon kedua jenis sistem perbankan terhadap berbagai jenis tekanan.Populasi yang diteliti mencakup semua bank umum syariah, unit usaha syariah (UUS), serta bank umum konvensional yang beroperasi di tanah air selama waktu tersebut.

Metode purposive sampling akan digunakan untuk memilih bank yang lengkap dan konsisten datanya selama periode penelitian. Variabel yang akan diukur untuk menilai kinerja bank mencakup indikator stabilitas dan ketahanan (seperti Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing/Loan Ratio, Dana Pihak Ketiga terhadap Total Aset, dan Rasio Likuiditas), indikator profitabilitas (seperti Return on Asset, Return on Equity, dan Margin Bunga Bersih), serta indikator efisiensi (seperti Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional).

Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan karakteristik dan tren kinerja setiap kelompok bank, serta menggunakan statistik inferensial seperti uji-t independen atau uji Mann Whitney U untuk menguji adanya perbedaan signifikan antara kinerja bank syariah dan konvensional. Analisis regresi panel juga dapat diterapkan untuk mengendalikan pengaruh faktor makroekonomi dan karakteristik bank saat menilai dampak krisis.

Melalui metodologi ini, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bukti empiris yang solid mengenai kinerja komparatif kedua sistem perbankan dalam menghadapi suasana krisis, serta dampaknya terhadap stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.Hasil Dan PembahasanBagian ini menyajikan hasil analisis komparatif kinerja perbankan syariah dan konvensional di Indonesia selama dua periode krisis ekonomi, yaitu Krisis Keuangan Global (2008-2009) dan Pandemi COVID-19 (2020-2022). Pembahasan akan fokus pada indikator-indikator kunci seperti stabilitas, profitabilitas, dan efisiensi, serta bagaimana kerangka regulasi mempengaruhi respon kedua sistem terhadap guncangan.dan Margin Bunga Bersih/Margin Operasional), serta indikator efisiensi (seperti Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional).

Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan karakteristik dan tren kinerja setiap kelompok bank, serta menggunakan statistik inferensial seperti uji-t independen atau uji Mann Whitney U untuk menguji adanya perbedaan signifikan antara kinerja bank syariah dan konvensional. Analisis regresi panel juga dapat diterapkan untuk mengendalikan pengaruh faktor makroekonomi dan karakteristik bank saat menilai dampak krisis. Melalui metodologi ini, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bukti empiris yang solid mengenai kinerja komparatif kedua sistem perbankan dalam menghadapi suasana krisis, serta dampaknya terhadap stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

Hasil Dan PembahasanBagian ini menyajikan hasil analisis komparatif kinerja perbankan syariah dan konvensional di Indonesia selama dua periode krisis ekonomi, yaitu Krisis Keuangan Global (2008-2009) dan Pandemi COVID-19 (2020-2022). Pembahasan akan fokus pada indikator-indikator kunci seperti stabilitas, profitabilitas, dan efisiensi, serta bagaimana kerangka regulasi mempengaruhi respon kedua sistem terhadap guncangan.dan Margin Bunga Bersih/Margin Operasional), serta indikator efisiensi (seperti Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional). Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan karakteristik dan tren kinerja setiap kelompok bank, serta menggunakan statistik inferensial seperti uji-t independen atau uji Mann Whitney U untuk menguji adanya perbedaan signifikan antara kinerja bank syariah dan konvensional.

Analisis regresi panel juga dapat diterapkan untuk mengendalikan pengaruh faktor makroekonomi dan karakteristik bank saat menilai dampak krisis. Melalui metodologi ini, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bukti empiris yang solid mengenai kinerja komparatif kedua sistem perbankan dalam menghadapi suasana krisis, serta dampaknya terhadap stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.Hasil Dan PembahasanBagian ini menyajikan hasil analisis komparatif kinerja perbankan syariah dan konvensional di Indonesia selama dua periode krisis ekonomi, yaitu Krisis Keuangan Global (2008-2009) dan Pandemi COVID-19 (2020-2022). Pembahasan akan fokus pada indikator-indikator kunci seperti stabilitas, profitabilitas, dan efisiensi, serta bagaimana kerangka regulasi mempengaruhi respon kedua sistem terhadap guncangan.

1. Kinerja Stabilitas dan Ketahanan

Analisis terhadap Rasio Kecukupan Modal (CAR/KPMM) menunjukkan bahwa kedua sistem perbankan secara umum mampu menjaga rasio modal di atas batas minimum regulasi selama periode krisis. Namun, terdapat pola yang menarik.

IMG 20251010 175312 1

Baca Juga

Gemini Generated Image eek2ypeek2ypeek2

Kenal Financial Enmeshment

7 November 2025
2c988d36 2a91 4323 8873 fc02496d4ca1

Mengapa Supervisi di Sekolah Thailand Belum Efektif

6 November 2025
1762348560662.Screenshot 20251105 211538

Membangkitkan Kemanusiaan: Dari Hati yang Hangat dan Akal yang Bergerak

5 November 2025
cara menulis artikel SEO

Panduan Lengkap Cara Menulis Artikel SEO ala Nando Rifky

5 November 2025

Tabel 1: Selama Krisis Keuangan Global 2008, terlihat bahwa penurunan CAR/KPMM pada bank syariah dan konvensional relatif moderat, menunjukkan kapasitas modal yang resilient. Uniknya, pada saat pandemi COVID-19, meskipun terjadi sedikit penurunan di awal, kedua sistem dengan cepat beradaptasi, bahkan bank konvensional cenderung memiliki rasio modal yang lebih tinggi. Hal ini mungkin mencerminkan kemampuan bank konvensional dalam melakukan capital raising yang lebih agresif atau struktur permodalan yang lebih solid.Selanjutnya, kualitas aset yang diukur melalui Non-Performing Financing (NPF)untuk syariah dan Non-Performing Loan (NPL) untuk konvensional menunjukkan perbedaan yang menarik.

IMG 20251010 175259

 

Tabel 2: Selama krisis 2008, baik NPF maupun NPL mengalami peningkatan, namun secara proporsional dampaknya tidak terlalu jomplang antara keduanya. Namun, pada masa pandemi COVID-19, terlihat bahwa NPF perbankan syariah cenderung meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan NPL perbankan konvensional. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh karakteristik pembiayaan syariah yang cenderung lebih banyak ke sektor UMKM atau proyek-proyek riil yang lebih rentan terhadap disrupsi ekonomi, atau mungkin juga karena manajemen risiko pembiayaan syariah yang masih memerlukan penguatan.

2. Kinerja ProfitabilitasProfitabilitas bank, yang diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE), juga menunjukkan pola yang berbeda.

Tabel 3: Secara umum, profitabilitas perbankan konvensional cenderung lebih tinggi dibandingkan perbankan syariah, baik sebelum maupun selama krisis. Namun, penurunan profitabilitas pada puncak krisis 2008 dan 2020 menunjukkan bahwa kedua sistem sama-sama rentan terhadap kontraksi ekonomi. Meskipun demikian, penurunan ROA pada bank syariah tampak lebih tajam pada puncak pandemi COVID-19, mengindikasikan bahwa model bisnis syariah mungkin lebih terpengaruh oleh perlambatan ekonomi yang bersifat sektoral atau supply-side.

Peran Regulasi dan Implikasi

Studi ini juga menunjukkan bahwa aturan-aturan yang ada sangat penting dalam membangun ketahanan kedua sistem perbankan. Selama krisis tahun 2008, kebijakan regulasi yang lebih longgar dan pendekatan menunggu mungkin telah membantu bank konvensional untuk pulih lebih cepat dengan menggunakan instrumen tradisional. Namun, dalam konteks COVID-19, langkah regulasi OJK yang lebih aktif, seperti keringanan dalam restrukturisasi pinjaman, berkontribusi dalam mengurangi tekanan pada kualitas aset dikedua sektor.Meskipun perbankan syariah mengedepankan prinsip bagi hasil dan melarang spekulasi, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi kendala terkait ukuran bisnis dan likuiditas.

Dengan aset yang lebih kecil dan terbatasnya instrumen pasar uang syariah, bank syariah kesulitan dalam mengelola likuiditas secara efisien saat menghadapi tekanan, jika dibandingkan dengan bank konvensional yang memiliki akses lebih luas ke pasar.Secara keseluruhan, hasil analisis ini menunjukkan bahwa sistem perbankan ganda memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda ketika menghadapi krisis. Perbankan konvensional terlihat lebih adaptif melalui keragaman produk dan akses yang lebih luas ke pasar, sering didukung oleh peraturan yang lebih fleksibel.

Di sisi lain, perbankan syariah,walaupun memiliki dasar prinsip yang kuat untuk stabilitas, masih membutuhkan peningkatan dalam manajemen risiko operasional, pengembangan produk, dan perluasan skala untuk sepenuhnya mencapai potensi ketahanannya, terutama dalam menghadapi guncangan ekonomi yang bersifat eksternal dan berkelanjutan. Hasil ini menegaskan pentingnya adanya regulasi yang responsif dan pengembangan pasar keuangan syariah yang lebih mendalam untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan sektor perbankan di Indonesia

Kesimpulan

Penelitian ini telah melakukan analisis mendalam terhadap kinerja ganda dari sistem perbankan di Indonesia, yaitu perbankan syariah dan konvensional, terutama dalam merespons guncangan ekonomi besar seperti Krisis Keuangan Global 2008 dan Pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun kedua sistem tidak sepenuhnya terlindungi dari dampak krisis, ada perbedaan yang jelas dalam pola respons dan ketahanan yang mereka tunjukkan.

Secara umum, perbankan konvensional menunjukkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi dan kemampuan adaptasi yang lebih cepat berkat diversifikasi produk serta akses yang lebih luas ke pasar. Hal ini difasilitasi oleh sistem regulasi yang lebih terstruktur dan keluwesan dalam pengelolaan instrumen keuangan. Namun, di sisi lain, potensi risiko sistemik dalam sistem konvensional dapat meningkat jika tidak melingkari dengan hati-hati.8Sementara itu, perbankan syariah, yang berpegang pada prinsip pembagian risiko serta larangan terhadap kegiatan spekulatif, menunjukkan tingkat stabilitas yang lebih baik dalam beberapa indikator ketahanan, seperti Rasio Kecukupan Modal, dalam kondisi tertentu.

Namun permasalahan dalam pengelolaan kualitas aset (NPF), terutama selama masa pandemi COVID-19, dan keterbatasan dalam skala serta likuiditas pasar uang syariah, masih menjadi tantangan yang harus ditangani. Hal ini mengindikasikan bahwa prinsip syariah sendiri tidak cukup tanpa dukungan dari manajemen risiko yang efektif dan pengembangan ekosistem pasar keuangan syariah yang lebih mendalam.Secara keseluruhan, dualisme dalam sistem perbankan di Indonesia terbukti memiliki kekuatan yang saling melengkapi.

Perbankan konvensional menyediakan ukuran dan efisiensi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sedangkan perbankan syariah memberikan alternatif berbasis etika dan stabilitas yang berbeda. Implikasi utama dari penelitian ini adalah perlunya kerangka regulasi yang fleksibel dan inklusif untuk mendukung perkembangan serta ketahanan kedua sistem, sekaligus mengatasi kelemahan masing-masing. Pengembangan instrumen di pasar keuangan syariah yang lebih bervariasi dan mendalam, serta peningkatan risiko manajemen di kedua sektor, akan sangat penting untuk memperkuat daya tahan sistem keuangan Indonesia di masa yang akan datang.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Valina Dewi Sekar Maheswari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Fatah Pelembang


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: bankbank konvensionalbank syariahperbankan
Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Berita Properti
Previous Post

Sinergi Penguatan Integritas: Lapas Bengkulu Jadi Tuan Rumah Monev Survei Penilaian Integritas dan LHK oleh Itjen PAS

Next Post

Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto Ikuti Sosialisasi Renstra Ditjen Pemasyarakatan 2025–2029 Secara Daring

Artikel Media Massa

Artikel Media Massa

Related Posts

Gemini Generated Image eek2ypeek2ypeek2

Kenal Financial Enmeshment

7 November 2025
2c988d36 2a91 4323 8873 fc02496d4ca1

Mengapa Supervisi di Sekolah Thailand Belum Efektif

6 November 2025
1762348560662.Screenshot 20251105 211538

Membangkitkan Kemanusiaan: Dari Hati yang Hangat dan Akal yang Bergerak

5 November 2025
cara menulis artikel SEO

Panduan Lengkap Cara Menulis Artikel SEO ala Nando Rifky

5 November 2025
Next Post
ccbeacea 9eab 4865 b574 d4cd7535bd7c

Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto Ikuti Sosialisasi Renstra Ditjen Pemasyarakatan 2025–2029 Secara Daring

Kulit Pisang | Pinterest https://pin.it/3OhaS7rD0

Inovasi Pangan Ramah Lingkungan: Transformasi Kulit Pisang dalam Agroindustri Lokal

Sumber : https://technologyindonesia.id/pertanian-dan-pangan/pertanian/ketahanan-pangan/

Transformasi Pertanian Menuju Agroindustri Modern melalui Teknologi Pangan

Paris City Fashion Week 2025

Alifah Flowerifta Azka Mewakili Indonesia di Paris City Fashion Week 2025

Rows of cassava farm  in Chonburi Thailand

Peran Agroindustri Singkong bagi Hasil Pertanian Indonesia

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

berita-properti.com
Berita Utama

Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

by Redaksi
2 November 2025
0

Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com...

Read moreDetails
berita-properti.com

Ayo Publikasikan Press Release Properti Anda di Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti Pertama di Indonesia

1 November 2025
Gunung Lawu tidak dilelang

Tidak Dilelang! Pemerintah Pastikan Gunung Lawu Tidak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi

28 October 2025
halaman 1 google

Mau Muncul Paling Atas di Halaman 1 Google? Publikasikan Press Release, Berita, atau Tulisan Kamu di Siaran-Berita.com

28 October 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Satu Rumah Half Page 002

Berita Terkait

MTsN 6 Bantul

MTsN 6 Bantul Gelar Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Siswa Kelas 8

7 November 2025
Jumat

Mujahadah Jumat: Menguatkan Spirit Keislaman Lewat Nadhom Syarah Safinatun Najah

7 November 2025
MTs N 6 Bantul

Semangat dan Keceriaan Siswa MTs N 6 Bantul Terpancar dalam Latihan Flashmob di Kelas

7 November 2025
WhatsApp Image 2025 11 07 at 10.15.44 52f6276a

Dari Kanvas Ke Kelas: Ubud dan Gerakan Pendidikan Inklusi

7 November 2025
MTs N 6 Bantul

MTs N 6 Bantul Bentuk Generasi Religius dan Cinta Ilmu Melalui Kegiatan Khitobah

7 November 2025
MTs N 6 Bantul

Dukung Ketersediaa Air Bersih, Waka Sarpras MTs N 6 Bantul Tinjau Pembangunan Sumur Bor

7 November 2025
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

PENTING!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita