Bandung – Pengelolaan akses gerbang perumahan kini tak lagi harus mengandalkan sistem manual. Menjawab kebutuhan perumahan modern akan keamanan dan efisiensi, MSM Parking Group menghadirkan sistem palang parkir otomatis perumahan berbasis RFID untuk IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan).
Sistem ini dirancang khusus untuk membantu pengelola perumahan dalam mengatur keluar-masuk kendaraan penghuni serta mendukung penegakan pembayaran IPL secara tertib dan transparan.
“Salah satu tantangan terbesar pengelolaan perumahan adalah akses kendaraan dan kedisiplinan IPL. Dengan sistem RFID, semuanya menjadi lebih rapi, otomatis, dan bisa dikontrol dari sistem,” ujar Ricky Paroka, perwakilan MSM Parking Group.
Teknologi RFID Terintegrasi dengan Palang Parkir Heavy Duty
Sistem palang parkir otomatis ini menggunakan Barrier Gate M-Gate Heavy Duty yang dirancang untuk penggunaan rutin harian di kawasan perumahan. Palang parkir terhubung dengan RFID reader, di mana setiap penghuni memegang kartu RFID yang sudah terdaftar di sistem.
Kartu RFID tersebut terhubung langsung dengan:
Data penghuni
Unit rumah
Status pembayaran IPL
Jika data valid dan IPL aktif, palang akan terbuka secara otomatis. Sebaliknya, jika status tidak aktif, sistem dapat menolak akses atau memerlukan pembukaan manual oleh petugas keamanan.
Dilengkapi VLD dan Kamera IP untuk Keamanan Tambahan
Untuk meningkatkan aspek keselamatan, sistem ini juga dilengkapi Vehicle Loop Detector (VLD). Sensor ini memastikan palang tidak menutup saat kendaraan masih berada di bawah boom gate, sehingga meminimalkan risiko kerusakan kendaraan maupun perangkat.
Selain itu, kamera IP dipasang di area gerbang untuk merekam setiap kendaraan yang masuk dan keluar. Rekaman ini berfungsi sebagai dokumentasi keamanan dan dapat digunakan sebagai data pendukung bila terjadi insiden.
Menggunakan Access Control Board dan Free Software
Salah satu keunggulan sistem dari MSM Parking Group adalah penggunaan WG Access Control Board yang dipadukan dengan software gratis (tanpa lisensi tahunan).
Melalui software ini, pengelola perumahan dapat:
Mengaktifkan dan menonaktifkan kartu RFID
Memantau riwayat akses kendaraan
Mengelola data penghuni
Menyesuaikan kebijakan akses sesuai kebutuhan
Sistem dapat berjalan standalone maupun terhubung ke PC server pengelola.
Cocok untuk Berbagai Jenis Perumahan
Sistem palang parkir otomatis berbasis RFID ini dinilai cocok diterapkan pada:
Perumahan cluster
Townhouse
Komplek perumahan tertutup
Kawasan hunian skala kecil hingga besar
Dengan desain modular, sistem dapat disesuaikan dengan jumlah gerbang, jumlah penghuni, serta kebutuhan operasional masing-masing perumahan.
Mendorong Lingkungan Perumahan yang Lebih Tertib dan Modern
Menurut MSM Parking Group, implementasi sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendorong budaya tertib di lingkungan perumahan.
“Gerbang perumahan bukan hanya soal palang terbuka atau tertutup, tapi tentang manajemen lingkungan yang lebih profesional dan modern,” tambah Ricky Paroka.
Informasi dan Konsultasi
Bagi pengelola perumahan, developer, maupun pengurus RT/RW yang tertarik menerapkan palang parkir otomatis berbasis RFID untuk IPL, MSM Parking Group membuka layanan konsultasi dan penawaran resmi.
📞 Kontak Resmi MSM Parking Group
📱 WhatsApp: +62 853-2223-2939
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































