Bantul (MTsN 6 Bantul) — Menjelang dimulainya Tahun Ajaran Baru 2025/2026, MTsN 6 Bantul menggelar rapat koordinasi kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) pada Kamis, 10 Juli 2025 di ruang kelas 7B. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Sugiono, S.Pd, dan dihadiri oleh seluruh panitia serta tim kesiswaan.
Dalam arahannya, Bapak Sugiono menekankan pentingnya menciptakan suasana yang menggembirakan dalam pelaksanaan Matsama. “Sebelum anak-anak senang, maka kita juga harus senang,” ungkap beliau dengan penuh semangat. Ia berharap Matsama menjadi pengalaman awal yang positif, ramah, dan berkesan bagi seluruh siswa baru.
Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya melakukan evaluasi sebelum kegiatan dimulai. “Evaluasi awal sangat penting agar pelaksanaan Matsama berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan. Kita perlu belajar dari pengalaman tahun sebelumnya untuk membuat perbaikan,” ujarnya. Beliau mendorong panitia untuk mempersiapkan segala aspek kegiatan secara matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Joko Setiawan selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia Matsama menyampaikan sejumlah poin penting. Ia menegaskan bahwa kegiatan Matsama harus dikemas dengan suasana yang menyenangkan, tidak menegangkan, dan tidak hanya berisi ceramah. “Jangan memberikan himbauan yang terlalu keras, dan semua kegiatan harus berpedoman pada akhlakul karimah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan beberapa larangan penting yang wajib dihindari selama Matsama, seperti melibatkan kakak kelas dalam kegiatan yang membuka peluang senioritas, segala bentuk tindakan kekerasan, interaksi yang tidak pantas antara lawan jenis, serta aktivitas yang berisiko membahayakan fisik dan mental siswa.
“Harapan saya, Matsama tahun ini dikemas lebih menyenangkan dengan materi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” tutup Joko Setiawan.
Dengan semangat kebersamaan dan arahan yang jelas, Matsama MTsN 6 Bantul Tahun 2025/2026 diharapkan menjadi awal yang menyenangkan bagi para siswa baru dalam mengenal lingkungan madrasah secara aman, positif, dan penuh makna.(nov)
