Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — MTs Negeri 6 Bantul menyelenggarakan acara sosialisasi kesehatan reproduksi bagi siswa kelas 7 pada Selasa (16/9/2025) yang bertempat di Musholla Al Hikmah MTs Negeri 6 Bantul. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Pleret, yaitu seorang dokter yang memberikan pemaparan seputar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.
Siswa mendapatkan penjelasan mengenai pubertas, pentingnya menjaga kebersihan diri, serta cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan benar. Selain itu, narasumber juga mengingatkan bahaya perilaku berisiko yang dapat memengaruhi masa depan kesehatan remaja.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Pleret yang telah bekerja sama dalam memberikan edukasi kesehatan. “Sosialisasi ini sangat penting untuk menambah pengetahuan siswa agar mampu menjaga kesehatan diri dan terhindar dari hal-hal yang merugikan,” ungkap Sugiyono.
Acara berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar perubahan fisik dan psikologis yang mereka alami. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berakhlak, dan berprestasi. (put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”