Bantul (MTsN 6 Bantul) – OSIM MTs Negeri 6 Bantul sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan. Dari beberapa pilihan materi yang disampaikan, materi Keorganisasian disampaikan oleh pengurus Kwarcab Bantul, Budi Priyono, Sabtu (1/2/2025) di Joglo Digdowiharjan. Wakil Ketua Kwarcab Bantul sekaligus guru di MAN 3 Bantul memulai materi dengan penjelasan asal mula istilah OSIM. “OSIM aslinya berasal dari kata OSIS. Karena di madrasah juga ada, namanya menjadi OSIM yaitu organisasi siswa intra madrasah,” tuturnya di awal pemaparan.
Para pengurus OSIM juga dijelaskan tentang tupoksi Ketua hingga seksi-seksi yang ada pada organisasi. “Ketua adalah posisi tertinggi dalam kepengurusan OSIM. Pengurus dan anggotanya harus taat dan patuh terhadap perintah pemimpin demi kemajuan organisasi. Dukungan juga perlu disampaikan. Tidak boleh ada anggota yang justru malah menjelek-jelekkannya,” tutur Budi.
Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul memotivasi siswa untuk mengikuti sesi penyampaian materi tentang keorganisasian. “Kalian akan dibekali dengan struktur organisasi kepengurusan OSIM sehingga akan sadar akan peran dan fungsinya masing-masing,” kata Mafrudah. “Ikuti kegiatan dengan baik,” pungkasnya.(rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”