Gedung Driyakara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada 5 Juli 2025 menjadi saksi suksesnya Pentas Kangen Wayang Orang Panggung Tiga Generasi dengan lakon epik ‘Wirasamara’. Acara kolosal ini merupakan sebuah manifestasi nyata dari upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan adiluhung, yang melibatkan kolaborasi harmonis dari berbagai komunitas seni di Yogyakarta, termasuk Ayoda Sanggar Seni, Wayang Orang Tresno Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serta lebih dari 10 Sanggar Tari lokal.
Keberhasilan pementasan ini juga menunjukkan peran penting tim produksi dan teknis. Dalam kesempatan ini, ABG Production (@abg_production) dipercaya untuk memberikan dukungan peralatan profesional, sebuah aspek krusial yang setara dengan peran Event Organizer Yogyakarta dalam menyajikan sebuah pagelaran budaya berkelas. Dukungan ABG Production meliputi instalasi Soundsystem berkualitas tinggi untuk memastikan dialog dan iringan gamelan terdengar jernih, tata Lighting yang dramatis untuk menonjolkan ekspresi dan adegan panggung, serta LED Screen untuk mendukung visualisasi cerita yang memukau.
Lakon ‘Wirasamara’ sendiri mengangkat kisah percintaan klasik antara Rama dan Sinta dari epos Ramayana. Cerita yang kaya nilai ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran seniman legendaris. Didik Nini Thowok (@didikninithowok) dan Yati Pesek turut menjadi lakon utama, menyuguhkan pengalaman Wayang Orang yang autentik dan berkesan bagi para penonton dari berbagai generasi. Partisipasi seniman sekaliber ini menegaskan kualitas dan prestise acara.
Meskipun dalam konteks Wayang Orang, keseluruhan operasional dan kebutuhan teknis acara harus dikelola dengan sangat detail—mulai dari koordinasi antar-sanggar hingga penataan panggung—peran penyedia jasa profesional seperti ABG Production sangat vital. Kualitas teknis yang mereka berikan menjamin panggung tiga generasi ini terselenggara dengan lancar dan spektakuler, menegaskan bahwa kolaborasi apik antara komunitas seni dan tim produksi profesional merupakan kunci untuk kesuksesan sebuah event budaya besar di Yogyakarta. Pementasan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti konsistensi Yogyakarta dalam merawat dan mewariskan kekayaan budayanya.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”