Sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia, terutama anak-anak muda, perlu untuk meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya lokal. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Bunda Mulia Serpong, menghadirkan pameran wayang daur ulang bertajuk “Kawan Wayang”. Pameran dilaksanakan pada 14-15 April 2025 di SD Strada Bhakti Nusa, dengan serangkaian kegiatan di dalamnya, mulai dari pameran wayang, edukasi tentang pewayangan, hingga kegiatan lokakarya yang dikemas dengan konsep ramah lingkungan (sustainability).
Wenny, Project Manager Kawan Wayang, menyatakan “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran siswa-siswi sekolah dasar akan kekayaan budaya lokal, mereka akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang keindahan seni dan budaya Nusantara serta membangun kecintaannya akan tradisi Tanah Air.” Siswa-siswi SD Strada Bhakti Nusa mendapatkan pengetahuan tentang wayang lewat serangkaian acara yang diselenggarakan. Mereka juga menuangkan kreativitasnya melalui kegiatan lokakarya yang diadakan di hari pertama acara.
Baca Juga
Pameran diisi oleh berbagai wayang disertai dengan penjelasan mengenai wayang tersebut. Hasil karya dari siswa-siswi SD Strada Bhakti Nusa juga dipamerkan dalam pameran ini. Kegiatan lokakarya mengangkat tema ramah lingkungan (sustainability). Pertunjukan wayang juga diadakan di SD Strada Bhakti Nusa, dengan tujuan untuk memperkenalkan pertunjukan wayang modern kepada siswa-siswi SD Strada Bhakti Nusa.
Dengan adanya Pameran Kawan Wayang, seluruh anggota tim berharap dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya Nusantara serta juga memberikan pengaruh yang baik dan berkelanjutan kepada siswa-siswi SD Strada Bhakti Nusa.
