Banda Naira, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanairan memanen 15 ikat sayur kangkung berkualitas hasil budidaya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (2/9) sebagai komitmen Lapas mendukung program ketahanan pangan. Kegiatan ini pimpin oleh Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor, bersama Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan, serta diikuti petugas dan Warga Binaan yang terlibat aktif dalam program pertanian.
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi nyata mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama untuk mendorong Lapas sebagai lembaga yang produktif dan berdampak positif.
“Panen ini adalah wujud komitmen Lapas Bandanaira dalam memberdayakan Warga Binaan secara berkesinambungan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan,” kata Mikha.
Lebih lanjut, Mikha menegaskan pemberdayaan Warga Bidang di bidang pertanian bukan sekadar urusan ketahanan pangan, melainkan juga merupakan bentuk pembinaan yang nyata bagi mereka. Melalui program ini, Warga Binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru di bidang pertanian tetapi juga belajar tentang nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kerja sama.
“Ini adalah bagian dari proses pembinaan. Kami ingin Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” ucapnya.
Salah satu Warga Binaan, Gip, mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Kami merasa senang bisa ikut berkebun dan berkontribusi dalam program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Selain memberi keterampilan di bidang pertanian, kegiatan ini membuat kami merasa produktif dan berguna, meskipun berada di balik tembok Lapas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, secara terpisah menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Lapas Bandanaira. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkontribusi dalam menciptakan pembinaan yang produktif dan humanis, serta mendorong reintegrasi sosial yang lebih efektif bagi Warga Binaan.
“Kami berharap upaya seperti ini terus diperkuat agar Warga Binaan semakin mandiri, berdaya guna, dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” harapnya. (Humas/LT)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”