Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Sekretariat Daerah melaksanakan upacara peringatan pada Selasa (20/5/25), bertempat di Lapangan Trirenggo, Bantul, D.I. Yogyakarta, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, OPD, lembaga pendidikan, serta organisasi kemasyarakatan.
Sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif lembaga pendidikan, MAN 2 Bantul turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, dengan mengirimkan delegasi siswa untuk mengikuti jalannya upacara bersama peserta lainnya. Guru-guru MAN 2 Bantul yang ditugaskan dalam pendampingan ini adalah: Sapti Wahyuni dan Edi Susanto.
Baca Juga
Keduanya mendampingi siswa sejak persiapan, keberangkatan, hingga pelaksanaan upacara, memastikan seluruh peserta dari MAN 2 Bantul mengikuti kegiatan dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa nasionalisme dan kembali lagi ke madrasah untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter dan penguatan pendidikan kebangsaan di lingkungan madrasah, sebagaimana diamanatkan dalam visi pendidikan nasional. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bantul atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 2 Bantul untuk terlibat dalam momentum penting kebangsaan ini. “Partisipasi dalam upacara Harkitnas ini menjadi media strategis untuk menanamkan semangat cinta tanah air dan nilai-nilai kebangkitan nasional di hati peserta didik,” ungkapnya.
Upacara yang berlangsung di bawah sinar pagi itu dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, yaitu Wakil Bupati Bantul Periode 2025–2030, Aris Suharyanta. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani semangat perjuangan para tokoh kebangkitan nasional, khususnya dalam membangun bangsa di era modern yang sarat tantangan globalisasi dan digitalisasi.
Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangkitan bersama, utamanya di kalangan generasi muda sebagai penerus bangsa. “Kebangkitan bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi panggilan bagi kita semua untuk bangkit dan bergerak bersama membangun masa depan Indonesia,” ujar Wakil Bupati.
Keterlibatan siswa-siswi MAN 2 Bantul dalam kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari implementasi Profil Pelajar Pancasila yang mendorong keaktifan siswa dalam kegiatan sosial-kebangsaan. Pendampingan intensif oleh guru pendamping memastikan siswa tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga mampu mengambil nilai-nilai esensial dari peringatan Harkitnas tersebut.
Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, MAN 2 Bantul terus mendukung upaya pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat kolaboratif, nasionalis, dan berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Dengan semangat Harkitnas ke-117 ini, diharapkan seluruh peserta didik MAN 2 Bantul semakin termotivasi untuk menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi bangsa.
Hari Kebangkitan Nasional ke-117 bukan hanya peringatan seremonial, melainkan momentum untuk menyegarkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan. MAN 2 Bantul bangga menjadi bagian dari perjalanan kebangkitan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (ES)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
