Purwokerto, 10 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menyelenggarakan pelatihan tentang strategi pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi para guru MI Ma’arif NU 1 Kedungbanteng. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 09.00–11.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh tim dosen UNU Purwokerto, yaitu Bapak M. Happy Nur Tsani, M.Pd. sebagai ketua pelaksana dan Ibu Asfi Aniuranti, M.Pd., dengan dibantu oleh dua mahasiswa semester 7, Alifia Nur Fauziah dan Melan Puspitasari, turut membantu dalam melaksanakan kegiatan ini.
Dalam sesi pertama, Ibu Asfi Aniuranti, M.Pd. menjelaskan pentingnya mengaplikasikan strategi pembelajaran yang menyenangkan dalam mengajar Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah. Para peserta diajak memahami berbagai pendekatan inovatif seperti menggunakan lagu, permainan, dan aktivitas interaktif lainnya untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
Sesi berikutnya dilakukan oleh Bapak M. Happy Nur Tsani, M.Pd. yang memberikan pelatihan berbasis praktik melalui simulasi pembelajaran. Dalam sesi tersebut, para guru diajak menyanyi bersama dan mencoba game scrabble word bertema “Thing Around Us”. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, dengan masing-masing kelompok mendapatkan satu kata dan diminta untuk menyambung huruf-hurufnya agar membuat kata baru yang berkaitan dengan objek yang ada di sekitar. Aktivitas ini membantu meningkatkan kosa kata, kerja sama dan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik dan bermakna.
Kegiatan kemudian ditutup dengan post-test menggunakan platform Kahoot, yang memperkenalkan cara menggunakan media digital sebagai alat evaluasi yang interaktif dan menyenangkan.
Bapak M. Happy Nur Tsani S.Pd., Mpd., selaku narasumber, menyampaikan bahwa “Pembelajaran Bahasa Inggris akan lebih efektif apabila guru mampu memadukan metode yang menyenangkan dengan pendekatan kreatif, sehingga siswa merasa tertarik dan aktif dalam proses belajar”
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Sekolah M. Arif Ashifudin, S.Pd.I., menekankan pentingnya pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk selalu mendukung guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk mempersiapkan guru menghadapi tantangan pembelajaran bahasa Inggris yang lebih modern dan menyenangkan,” ujar beliau.
Salah satu guru MI Ma’arif NU 1 Kedungbanteng menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya dalam meningkatkan pemahaman tentang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Ia merasa kegiatan semacam ini benar-benar dibutuhkan guru untuk terus meng-upgrade kemampuan mengajar, terutama di tengah berkembangnya kebutuhan pembelajaran saat ini. Menurutnya, materi yang diberikan sangat bermanfaat dan dapat langsung diterapkan di kelas, sehingga pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah melalui kegiatan ini.
UNU Purwokerto berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, khususnya dalam pengembangan kompetensi guru Bahasa Inggris di tingkat dasar.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
