JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara resmi menggunakan identitas baru yang diluncurkan hari ini, Senin (4/8) dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kemenimipas yang digelar di Ballroom Hotel Shanri-La Jakarta. Identitas baru dimaksud berupa mars, pakaian dinas, dan tata nilai atau core value.
“Dalam acara ini kita juga meluncurkan identitas kelembagaan yang memperkuat semangat kolektif dan profesionalisme,” ucap Sekretaris Jenderal Kemenimipas Asep Kurnia dalam penyampaian laporan kegiatan.
Kemenimipas melandaskan pelayanannya pada tata nilai atau core value PRIMA yang merupakan singkatan dari Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel. Asep mengungkapkan bahwa tata nilai PRIMA bukan hanya simbolik tetapi mencerminkan arah strategis yang ingin dicapai.
“Nilai kerja PRIMA harus menjadi pedoman nyata dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh program manajemen. Dengan kata lain, transformasi manajemen adalah syarat utama bagi keberhasilan transformasi kelembagaan,” tegasnya.
Profesional dimaksudkan agar pelayanan dijalankan berlandaskan ilmu terkait bidangnya serta dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Responsif artinya Kemenimipas memberikan layanan secara cepat, tepat, dan tanggap dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Integritas dicerminkan dalam bentuk perilaku jujur dalam bersikap dan bertindak serta berkeadilan dalam penegakan hukum. Nilai modern dimaksudkan Kemenimipas menggunakan sistem dan teknologi informasi yang modern dalam mendukung pelaksanaan pelayanan. Sementara nilai Akuntabel dimaksudkan bahwa Kemenimipas menjalankan tugas dan fungsi secara bertanggung jawab sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, acara rapat koordinasi ini juga menjadi kesempatan untuk menampilkan pakaian dinas baru serta Mars Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Terdapat beberapa jenis pakaian yang diluncurkan. Pakaian dinas upacara (PDU) 1 dan pakaian dinas harian (PDH) layanan imigrasi berwarna dominan biru tua. Sementara PDU 4, PDH 1, PDH 2, dan PDH layanan pemasyarakatan berwarna dominan coklat muda.
Untuk diketahui, Mars Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan diciptakan sekaligus diaransemen komposisinya oleh musisi kenamaan Erwin Gutawa dengan memasukkan nilai kunci etos kerja Kemenimipas.
“Saya mencoba berkonsep atau membuat sebuah melodi atau lagu mars yang sederhana agar bisa dinyanyikan oleh semua orang, tapi mempunyai jalinan melodi yang bereskalasi makin lama makin memuncak. Dan, lagu mars ini memiliki irama kuat dan teratur sehingga mencerminkan energi dan kedisiplinan,” ucapnya.
Erwin juga berharap lagu yang diciptakan bisa membangkitkan semangat dan kebanggaan baik bagi yang menyanyikan atau yang mendengarkan. (teo/prv)