Lombok Tengah, 16 Agustus 2025 — Sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian alam sekaligus merespons tantangan perubahan iklim, PCD Sustainable Development 2 melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di Desa Sukarara, Lombok Tengah. Program ini menjadi aksi nyata dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan dan mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem.
Kegiatan penanaman dilakukan di sejumlah titik penting desa dengan harapan mampu memberikan dampak jangka panjang, baik secara ekologis maupun sosial. Pohon yang ditanam tidak hanya berfungsi untuk memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi sumber oksigen, peneduh, serta pelindung tanah dari ancaman erosi.
Salah satu delegasi dari PCD Sustainable Development 2, Azril, mengatakan, “Kami ingin kegiatan ini menjadi pemicu semangat bagi masyarakat Sukarara untuk lebih peduli terhadap alam. Menanam pohon berarti menanam harapan, bukan hanya untuk hari ini, melainkan juga untuk masa depan generasi mendatang” ujarnya.

Masyarakat yang hadir pun tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka turut serta menanam bibit secara gotong royong dan mengapresiasi inisiatif tersebut, karena dinilai membawa manfaat besar bagi desa, terutama dalam menjaga kebersihan udara dan kualitas lingkungan.

Melalui program ini, PCD Sustainable Development 2 berharap Desa Sukarara dapat menjadi teladan dalam upaya pelestarian alam. Penanaman pohon diharapkan tidak berhenti pada kegiatan simbolis, tetapi berlanjut dengan perawatan bersama agar hasilnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”