• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang: Program Ecobrick Bersama Anak-Anak di Desa Tegalgondo

Kerajinan tangan dengan membuat kursi dari botol bekas

M Indra Haryanto by M Indra Haryanto
11 March 2025
in Pendidikan
A A
0
Foto bersama anak-anak Desa Tegalgondo

Foto bersama anak-anak Desa Tegalgondo

856
SHARES
1.2k
VIEWS

 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PMM). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Desa Tegalgondo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, adalah program pembuatan Ecobrick bersama anak-anak. Program ini tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah plastik, tetapi juga bertujuan untuk mendidik generasi muda mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan kreativitas dalam memanfaatkan sampah.

Latar Belakang Program

Pengelolaan sampah plastik menjadi salah satu masalah lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia, termasuk di daerah pedesaan seperti Desa Tegalgondo. Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah, seperti banjir, pencemaran tanah, dan kerusakan ekosistem. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, mengenai cara mengurangi, mengelola, dan mendaur ulang sampah plastik.

Baca Juga

Screenshot 2025 06 14 175555

Mahasiswa UPNVJT Gencarkan Moderasi Beragama di MAN Surabaya

17 June 2025
Dokumentasi 1

Mahasiswa Selenggarakan Sosialisasi Moderasi Beragama : Pelajar SMAN 19 Surabaya Tanamkan Sikap Toleransi dalam Keberagaman

17 June 2025
Gambar WhatsApp 2025 05 15 pukul 12.58.09 824d62ce 1

Belajar Langsung di Industri Travel Umrah: Mahasiswa Universitas Negeri Malang Magang di PT Syarofu Dhuyufi Rahman

17 June 2025
UPN

Pengabdian Moderasi Beragama: Langkah UPN Jatim Satukan Keberagaman Bangsa

17 June 2025

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan membuat ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik non-organik secara rapat, sehingga menjadi sebuah blok padat yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau barang fungsional lainnya. Program ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak di Desa Tegalgondo cara membuat ecobrick sekaligus meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Tujuan Program Ecobrick

Adapun tujuan dari program pembuatan ecobrick bersama anak-anak di Desa Tegalgondo ini antara lain:

  1. Edukasi Pengelolaan Sampah: Memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang cara mengolah sampah plastik dengan cara yang kreatif dan ramah lingkungan.
  2. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Anak-anak diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami dampak buruk sampah plastik terhadap bumi.
  3. Meningkatkan Kreativitas Anak-Anak: Program ini bertujuan untuk mengasah kreativitas anak-anak dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang berguna.
  4. Pemberdayaan Masyarakat: Dengan program ini, masyarakat, terutama anak-anak, dilibatkan dalam kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan dapat menciptakan solusi jangka panjang.

Pelaksanaan Program Ecobrick

Program pembuatan ecobrick dimulai dengan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak di Desa Tegalgondo. Mahasiswa UMM yang terlibat dalam kegiatan PMM menjelaskan secara sederhana mengenai masalah sampah plastik dan bagaimana ecobrick dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah tersebut. Selain itu, mereka juga mengajarkan kepada anak-anak cara-cara membuat ecobrick yang baik dan benar, serta manfaat dari produk yang dihasilkan.

Selanjutnya, anak-anak diberi tugas untuk mengumpulkan sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan mereka, seperti kantong plastik, botol plastik bekas, dan kemasan lainnya. Setelah sampah plastik dikumpulkan dan dibersihkan, mahasiswa UMM mengajarkan anak-anak cara memasukkan sampah tersebut ke dalam botol plastik bekas dengan cara yang rapat, sehingga botol plastik berubah menjadi ecobrick yang padat dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Mahasiswa UMM juga memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai pemanfaatan ecobrick, seperti bagaimana ecobrick bisa digunakan untuk membangun kursi, meja, atau bahkan dinding untuk bangunan kecil. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab anak-anak terhadap lingkungan mereka.

Peran Mahasiswa dalam Program Ini

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berperan sangat aktif dalam kegiatan ini, baik sebagai fasilitator, pendamping, maupun pengajar. Mereka memberikan bimbingan langsung kepada anak-anak tentang cara membuat ecobrick, sekaligus berbagi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan dampak sampah plastik terhadap lingkungan.

Selain itu, mahasiswa juga mengkoordinasikan kegiatan ini dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Mahasiswa juga memastikan bahwa anak-anak tidak hanya belajar cara membuat ecobrick, tetapi juga memahami bagaimana langkah-langkah ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kirim Berita Media Wanita

Dampak Positif dari Program Ecobrick

Program ini membawa dampak positif yang cukup signifikan bagi Desa Tegalgondo, terutama bagi anak-anak yang terlibat. Beberapa dampak yang terlihat antara lain:

 

  1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Anak-anak menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Mereka juga belajar bagaimana cara mengurangi dampak negatif sampah plastik dengan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna.
  2. Mengurangi Sampah Plastik: Sampah plastik yang sebelumnya terbuang begitu saja, kini bisa dimanfaatkan untuk membuat ecobrick yang memiliki banyak kegunaan, seperti bahan konstruksi atau barang fungsional lainnya.
  3. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Anak: Anak-anak di Desa Tegalgondo diajarkan untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan barang bekas dan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat.
  4. Pemberdayaan Masyarakat: Program ini juga memberdayakan masyarakat setempat, mengajarkan mereka untuk lebih aktif dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
  5. Peningkatan Hubungan antara Mahasiswa dan Masyarakat: Kegiatan ini mempererat hubungan antara mahasiswa UMM dan masyarakat Desa Tegalgondo. Kerjasama yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat setempat menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kelestarian alam.
Tags: Ecobrick
Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Ayu Khalafatul I, pelajar berprestasi yang berperan besar dalam pendidikan dan pemberdayaan pemuda

Next Post

Safari Ramadhan Dai Masjid Istiqlal Jakarta Kyai Husni Abdul Malik di Lapas Blangpidie

M Indra Haryanto

M Indra Haryanto

Related Posts

Screenshot 2025 06 14 175555

Mahasiswa UPNVJT Gencarkan Moderasi Beragama di MAN Surabaya

17 June 2025
Dokumentasi 1

Mahasiswa Selenggarakan Sosialisasi Moderasi Beragama : Pelajar SMAN 19 Surabaya Tanamkan Sikap Toleransi dalam Keberagaman

17 June 2025
Gambar WhatsApp 2025 05 15 pukul 12.58.09 824d62ce 1

Belajar Langsung di Industri Travel Umrah: Mahasiswa Universitas Negeri Malang Magang di PT Syarofu Dhuyufi Rahman

17 June 2025
UPN

Pengabdian Moderasi Beragama: Langkah UPN Jatim Satukan Keberagaman Bangsa

17 June 2025
Next Post
IMG 9513 11zon

Safari Ramadhan Dai Masjid Istiqlal Jakarta Kyai Husni Abdul Malik di Lapas Blangpidie

Gambar WhatsApp 2025 03 11 pukul 14.23.08 8316e93e 11zon

Jurnal Petualangan Sehat : Cara Unik PMM UMM kelompok 119 Awasi Kebiasaan Sikat Gigi Anak Tpq Al-Falah di Jombang

kajian

MAN 2 Bantul Rilis Kajian Spesial Ramadhan di YouTube: "Eps.1, Bergembira Datangnya Bulan Suci Ramadhan"

1 59axufTK9y6Nu5 HoL7bCA 350x350 1

Guru MAN 2 Bantul Ikuti Webinar GARUDA #4 bertema "Mengoptimalkan Generatif AI untuk ASN"

Banjir Bekasi Header Utama

Aksi Kemanusiaan di Tengah Ramadhan, Relawan Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Bekasi Selatan

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita