Perayaan Isra Miraj sebagai Media Edukasi Keislaman: Kajian atas Implementasi Lomba Tilawah, Adzan, dan Bacaan Sholat di Masyarakat
Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengajarkan esensi utama dari ibadah sholat. Dalam rangka memperingati peristiwa ini, masyarakat bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin mengadakan serangkaian kegiatan edukatif yang mencakup lomba tilawah Alquran, adzan, dan bacaan sholat pada 27-28 Januari 2025. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan tersebut dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan anak-anak terhadap nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara dengan peserta penyelenggara kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca Alquran dan mengumandangkan adzan, tetapi juga memperkuat pemahaman peserta mengenai tata cara sholat yang benar. Selain itu, keterlibatan mahasiswa KKN di bawah bimbingan Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., memberikan kontribusi dalam mengembangkan metode pembelajaran agama yang lebih interaktif dan aplikatif di lingkungan masyarakat.
Kata kunci: Isra Miraj, edukasi Islam, tilawah, adzan, bacaan sholat
Isra Miraj is a significant event in Islamic history that teaches the essence of prayer. In commemoration of this event, the local community and students of the Community Service Program (KKN) from University Hasanuddin organized a series of educational activities, including Quran recitation, the call to prayer, and prayer recitation on January 27-28, 2025. This article aims to analyzed the role of these activites in enhancing children’s understanding and love for Islamic values. The research methodology employed a descriptive-qualitative approach through direct observation and interviews with participants and event organizers. The findings indicate that these activities not only improve children’s Quranic recitation skills and ability to perform adzan but also reinforced their understanding of the correct method of performing prayers. Furthermore, the involvement of KKN students under the guidance of Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., contributed significantly to the development of a more interactive and practical approach to Islamic educatian within the community.
Keywords: Isra Miraj, Islamic education, tilawah, adzan, prayer recitation
PENDAHULUAN
Perayaan Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang penuh dengan nilai-nilai spiritual, teologis, dan edukatif. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW dan menjadi titik penting dalam perjalanan keimanan umat Muslim, karena melalui peristiwa inilah kewajiban sholat lima waktu ditetapkan (Febiantoni, 2022). Isra Miraj juga memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat ibadah, khususnya sholat.
Sebagai bagian dari pendidikan Islam, peringatan Isra Miraj sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran keagamaan, terutama di kalangan generasi muda. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak dan remaja, selain mentransfer ilmu (Surur, 2022). Oleh sebab itu, kegiatan edukatif seperti lomba tilawah, adzan, dan bacaan sholat sangat tepat dalam memperdalam pemahaman Islam secara praktis dan aplikatif. Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan dalam beribadah.
Peringatan Isra Miraj pada 27-28 Januari 2025 ini dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin, yang dibimbing oleh Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk peserta didik, guru ngaji, tokoh agama, dan orang tua, sebagai bagian dari upaya bersama dalam memupuk keimanan dan keterampilan beragama. Perlombaan yang diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada anak-anak mengenai tata cara beribadah yang benar.
Melalui perlombaan ini, anak-anak diharapkan dapat menguasai tata cara ibadah yang benar, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam membaca Alquran dan mengumandangkan adzan. Pemahaman yang lebih baik terhadap sholat, sebagai pilar utama dalam agama Islam, diharapkan juga dapat terwujud di kalangan mereka, sehingga dapat memperkuat praktik ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Observasi dilakukan selama kegiatan berlangsung untuk memahami dinamika pelaksanaan lomba, motivasi peserta, serta respons masyarakat. Wawancara dilakukan dengan peserta lomba, panitia, serta dosen pembimbing Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., untuk mendapatkan wawasan mengenai efektivitas kegiatan ini dalam membentuk pemahaman keislaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan mengidentifikasi pola-pola yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan dan bagaimana kegiatan ini berkontribusi terhadap edukasi Islam di masyarakat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran melalui Lomba Tilawah
Lomba tilawah Alquran menjadi ajang yang sangat ditunggu oleh peserta, baik yang sudah mahir maupun yang masih belajar. Berdasarkan hasil observasi, para peserta yang memiliki pemahaman tajwid yang baik dapat melantunkan ayat-ayat Alquran dengan fasih dan tartil. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang adu kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan membaca Alquran dengan lebih baik. Terlebih lagi, bagi peserta yang masih dalam tahap belajar, lomba ini memberikan dorongan untuk terus memperbaiki bacaan mereka (Hafsah et al., 2024). Mereka termotivasi untuk mempelajari tajwid lebih mendalam dan melatih diri agar lebih fasih dalam membaca Alquran.
Peningkatan kemampuan tajwid dan pelafalan makhraj huruf terlihat signifikan setelah para peserta mendapatkan bimbingan dari mahasiswa KKN sebelum lomba. Hasil wawancara dengan dewan juri juga menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami perkembangan dalam hal pelafalan yang lebih baik dan lebih tepat. Hal ini memperlihatkan bahwa latihan intensif yang diberikan sebelum perlombaan memberikan dampak yang positif terhadap kualitas bacaan peserta. Para peserta merasa lebih percaya diri dan menganggap lomba tilawah ini sebagai ajang yang mendorong mereka untuk lebih serius dalam mempelajari Alquran dan memperbaiki bacaan mereka, menjadikan peringatan Isra Miraj sebagai momentum penting dalam peningkatan pemahaman keislaman mereka.
Lomba Adzan sebagai Sarana Peningkatan kepercayaan Diri
Adzan merupakan salah satu simbol penting dalam agama Islam dan sangat relevan untuk dijadikan sarana pengembangan kepercayaan diri, terutama bagi anak-anak yang baru belajar. Perlombaan ini dirancang untuk mengajarkan teknik-teknik pengumandangan adzan yang benar, serta memberikan anak-anak kesempatan untuk tampil dan berbicara di depan umum. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa gugup dan cemas pada awalnya, tetapi setelah diberikan pengarahan mengenai teknik vokal dan pernapasan, mereka menjadi lebih percaya diri. Mereka merasa bahwa lomba adzan memberikan mereka kesempatan untuk tidak hanya menghafal lafaz adzan, tetapi juga untuk memahami makna mendalam dari setiap kata yang diucapkan.
Melalui wawancara dengan peserta, terungkap bahwa mengikuti lomba adzan membawa dampak positif bagi pemahaman mereka mengenai arti dan makna dari setiap lafaz dalam adzan. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya sholat berjamaah menjadi salah satu hasil yang dirasakan oleh peserta. Mereka mulai menyadari bahwa adzan bukan hanya sekedar panggilan untuk sholat, tetapi juga bagian dari ibadah yang harus disampaikan dengan penuh penghayatan. Hal ini berdampak langsung pada kesadaran mereka untuk lebih giat melaksanakan ibadah sholat berjamaah di masjid. Kepercayaan diri mereka meningkat, dan lomba ini menjadi sarana efektif untuk mendalami aspek spiritual dan sosial dalam ajaran Islam.
Pembelajaran Praktis Tata Cara Sholat melalui Lomba Bacaan Sholat
Lomba bacaan sholat bukan hanya sekedar menguji hafalan doa-doa yang dibaca dalam sholat, tetapi juga menilai ketepatan dan kekhusyukan dalam melakukan gerakan sholat. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis bagi peserta untuk mempelajari tata cara sholat yang benar secara langsung. Beberapa peserta yang sebelumnya belum menghafal doa tertentu, setelah mengikuti pelatihan sebelum lomba, mampu menguasainya dengan lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa lomba bacaan sholat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas ibadah peserta. Mereka menjadi lebih tertarik untuk mendalami dan memahami setiap gerakan dan doa yang ada dalam sholat.
Hasil observasi menunjukkan bahwa lomba ini mendorong peserta untuk lebih bersemangat dalam memperbaiki bacaan dan gerakan sholat mereka. Anak-anak yang awalnya merasa ragu dalam melaksanakan sholat karena belum memahami dengan baik bacaan dan gerakannya, kini menunjukkan kemajuan yang signifikan. Mereka tidak hanya menghafal doa-doa, tetapi juga memahami makna dan tata cara pelaksanaan sholat yang benar. Lomba bacaan sholat ini berhasil memberikan pembelajaran yang aplikatif dan menyenangkan bagi peserta, serta memperkuat pemahaman mengenai ibadah yang merupakan pilar utama dalam Islam (Nasution et al., 2022).
Peran Mahasiswa KKN dalam Penguatan Edukasi Keislaman
Mahasiswa KKN memainkan peran penting dalam pelaksanaan kegiatan ini, terutama dalam memberikan bimbingan kepada peserta sebelum lomba. Dengan arahan dari Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., mereka mengadopsi metode pembelajaran yang lebih interaktif, seperti simulasi adzan dan praktik langsung dalam mengoreksi bacaan sholat. Dari wawancara yang dilakukan, sebagian besar peserta menyatakan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan mahasiswa KKN lebih menarik dibandingkan metode konvensional yang mereka pelajari di sekolah atau madrasah.
Dampak Sosial dan Keagamaan bagi Masyarakat
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Orang tua dari peserta turut memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka, baik secara moral maupun materiil. Antusiasme masyarakat dalam mendukung acara ini terlihat jelas melalui kehadiran mereka di setiap kegiatan lomba dan semangat mereka dalam memberikan motivasi kepada anak-anak. Keberhasilan kegiatan ini dalam menarik perhatian masyarakat menunjukkan bahwa lomba-lomba Islami, seperti yang dilakukan dalam rangka peringatan Isra Miraj, memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran keagamaan di tingkat komunitas.
Masyarakat secara keseluruhan menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini, dengan harapan agar lebih banyak lagi acara serupa yang dapat dilakukan di masa mendatang. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Keberadaan lomba-lomba Islami dalam memperingati Isra Miraj terbukti efektif dalam mendukung pendidikan agama sejak usia dini (Haris, 2015). Aktivitas ini memperlihatkan bahwa pendidikan Islam, ketika diterapkan melalui pendekatan yang tepat, dapat menciptakan dampak sosial yang luas bagi masyarakat (Zakaria, 2019).
KESIMPULAN
Kesimpulannya, kegiatan lomba tilawah, adzan, dan bacaan sholat dalam rangka peringatan Isra Miraj memiliki dampak yang positif dalam meningkatkan keterampilan keagamaan anak-anak serta memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran Islam. Implementasi kegiatan ini juga menunjukkan bahwa metode edukasi berbasis komunitas, dengan keterlibatan mahasiswa KKN, mampu memberikan pembelajaran agama yang lebih aplikatif dan menarik. Sebagai rekomendasi, kegiatan serupa dapat diperluas dengan menambahkan program bimbingan rutin bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquran dan praktik ibadah lainnya. Selain itu, keterlibatan tokoh agama dan akademisi dalam penyelenggaraan acara dapat memperkuat aspek akademik dan spiritual dari kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Febiantoni, F. (2022). Nilai-nilai Karakter Peristiwa Isra Mi’raj dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Humanika, 22(1).
Hafsah, H., Afwan, Z., Wilyansyah, Azmi, F., Aziz, S., Suwarti, & Syahrul. (2024). Peningkatan Pemahaman Keagamaan dalam Kegiatan Pendampingan Memahami Adab Melalui Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W. Al Madani, 3(1).
Haris, A. (2015). Tafsir tentang Peristiwa Isra’Miraj. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(1).
Nasution, A. G. J., Siregar, H. D., Siregar, N. H., & Berutu, N. A. (2022). Narasi Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Pada Buku SKI Di MI. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(3).
Surur, M. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Peristiwa Isra Mikraj Perspektif Al Qur’an Dan Hadis Sahih. Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam, 2(2).
Zakaria, A. (2019). Isra Mi’raj Sebagai Perjalanan Religi: Studi Analisis Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Menurut Al Qur’an Dan Hadits. Al – Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(01).