Peringati Hari Lahir ke-47, MTs Negeri 6 Bantul Wisuda Tahfiz 189 Siswa
Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul menggelar wisuda tahfiz kepada 189 siswa kelas IX pada Rabu )16/4/2025). Bertempat di Aula HDWR acara berlangsung hikmad. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Ahmad Bahiej, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi, Kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, Sekdin Pembda Bantul Titik Sunarti, Pimpinan Forkompimkap, kepala madrasah di sekitar Wonokromo, serta komite, dan orang tua wali siswa.
Pada momen tersebut dilakukan penyerahan penghargaan bagi 3 peraih capaian tahfiz terbaik. Ketiga siswa yang berprestasi terdiri atas Ahmad Saabiqul Iman dengan jumlah hafalan 20 juz, Arwa Lathifah Asy-Syarifah dengan jumlah hafalan 17 juz, dan Nur Chasanah dengan jumlah hafalan 15 juz. Ketiga siswa mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat. Bupati Bantul memberikan motivasi atas prestasi yang telah diraih para siswa MTsN 6 Bantul. Dikatakan bahwa saat ini madrasah sudah tidak dipandang sebelah mata. Masyarakat sudah tidak menjadikan madrasah sebagai pilihan kedua seiring dengan beberapa prestasi yang telah diraih oleh para siswa. “Banyak para pejabat yang lahir dari madrasah. Jenderal Polisi dan Jenderal TNI lulusan madrasah, para menteri banyak yang dari madrasah. Bahkan, Bupati Bantul ini pun juga lulusan madrasah,” tandasnya di hadapan para siswa dan tamu undangan. “Oleh karena itu, terus tingkatkan prestasi dan hafalannya. Selamat kepada orang tua yang telah membimbing putra-putrinya menjadi generasi berkarakter dan berakhlakul karimah,” imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Bantul melaunching inovasi madrasah bernama Persis Digi (Presensi Siswa Digital) yang menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD). “Aplikasi tersebut mampu meningkatkan kedisiplinan dan kehadiran siswa di madrasah. Bahkan orang tua siswa dapat mengecek kehadiran siswa melalui fitur yang ada pada aplikasi sehingga dapat mengontrol tingkat kedisiplinan anak,” ujar Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul. Launching inovasi ditandai dengan penayangan video penggunaan aplikasi dilanjutkan penandatangan papan lauching oleh Bupati Bantul, Kakanwil Kemenag DIY, Kakan Kemenag Bantul, dan Kepala MTsN 6 Bantul.
Sementara itu, Ahmad Bahiej Kakanwil Kemenag DIY juga turut menyampaikan apresiasi kepada para peserta wisuda, guru, dan orang tua yang telah mendukung program mandatori tahfiz dari Kanwil Kemenag DIY. “Menjadi penghafal Al-Quran bukan hanya prestasi, melainkan juga amanah. Hafalan Al-Qur’an harus menjadi cahaya dalam kehidupan dan membawa manfaat untuk lingkungan sekitar,” tutur Bahiej. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hafalan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kami percaya bahwa dengan ilmu agama yang benar, masyarakat akan damai, toleran, dan jauh dari paham radikal yang menyimpang. Mari, jadikan ilmu sebagai cahaya dalam kehidupan yang siap diwariskan kepada generasi berikutnya,” paparnya. Acara wisuda semakin mantap karena dilakukan uji publik hafalan siswa yang ditunjuk secara acak untuk sambung ayat. Di penghujung acara juga diwarnai dengan penyerahan santunan untuk GTT, PTT, dan anak yatim dhuafa oleh pengawas madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti. (rin)