10 Oktober 2025 – Bengkulu — Dalam upaya memperkuat karakter, integritas, serta profesionalitas petugas pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu kembali mengikuti kegiatan Pendidikan Moralitas yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada Jumat (10/10) dan diikuti langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Bengkulu, Aziz Owairan, beserta jajaran pegawai.
Kegiatan pendidikan moralitas ini merupakan bagian dari program pembinaan internal Ditjenpas yang bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar moral dan etika kerja bagi seluruh insan pemasyarakatan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Ditjenpas berupaya membangun kesadaran bersama bahwa keberhasilan sistem pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kebijakan dan sarana fisik, tetapi juga pada kualitas moral aparatur yang menjalankannya.
Usai kegiatan Aziz Owairan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi jajaran Rutan Bengkulu untuk melakukan refleksi terhadap nilai-nilai moral dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Menurutnya, pendidikan moralitas tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi merupakan pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap petugas pemasyarakatan.
“Kami menyambut baik kegiatan pendidikan moralitas ini sebagai upaya memperkuat mental dan etika kerja petugas. Dalam lingkungan pemasyarakatan yang sarat dinamika, integritas dan moralitas menjadi benteng utama dalam menjalankan tugas,” ujar Aziz.
Lebih lanjut, Aziz menambahkan bahwa Rutan Bengkulu berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai moral tersebut dalam seluruh aspek pelayanan, baik terhadap warga binaan maupun masyarakat. Ia menegaskan, seluruh jajaran Rutan Bengkulu akan terus berupaya menjaga profesionalitas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berlandaskan nilai kemanusiaan.
Selain mengikuti pemaparan materi, peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan moral yang sering dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Melalui interaksi tersebut, para peserta diharapkan mampu menemukan solusi konkret dalam menerapkan nilai-nilai moral di lingkungan kerja masing-masing.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”