Jakarta – Komunitas jurnalis infotainment Indonesia kini memiliki wadah resmi dan legal melalui pembentukan organisasi baru bernama Perkumpulan Jurnalis Infotainment Indonesia (PJII). Organisasi ini dibentuk sebagai respons atas kebutuhan para jurnalis infotainment yang selama ini bekerja secara individu tanpa naungan lembaga yang sah, terlebih di era digital yang semakin marak dengan kehadiran platform seperti YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya.
Dalam rapat pembentukan yang digelar baru-baru ini, Taufik secara demokratis terpilih sebagai Ketua Umum PJII melalui dua putaran pemungutan suara. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh hukum nasional Deolipa Yumara yang juga menjadi inisiator dan kini menjabat sebagai penasihat hukum PJII.
“Selamat kepada Bapak Taufik yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PJII. Selanjutnya, formatur kepengurusan dan pembentukan AD/ART akan segera disusun dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan,” ujar Deolipa Yumara dalam sambutannya.
PJII dirancang tidak hanya sebagai wadah kebersamaan, tetapi juga sebagai sarana advokasi untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para jurnalis infotainment di Indonesia. Organisasi ini akan segera diformalkan secara hukum melalui akta notaris dan pendaftaran resmi ke Kementerian Hukum dan HAM.
Salah satu fokus utama PJII adalah memberikan perlindungan hukum kepada anggotanya. Seorang pengacara yang turut hadir dalam pembentukan menyatakan bahwa kehadiran payung hukum sangat penting, mengingat banyak jurnalis infotainment yang belum tergabung dalam organisasi pers resmi seperti PWI.
“Kalau ada somasi atau tuntutan hukum, kami akan siap membela anggota PJII. Jadi, rekan-rekan jurnalis infotainment tak lagi sendiri dalam menghadapi risiko kerja di lapangan,” tegas pengacara yang kini menjadi bagian dari tim penasihat hukum PJII.
Dalam proses pemilihan ketua, Taufik unggul tipis dari calon kuat lainnya, Hendra Gunawan alias Loteng. Diharapkan, keduanya dapat bersinergi dalam menyusun struktur organisasi yang inklusif. Salah satu usulan yang berkembang adalah menempatkan Loteng sebagai Wakil Ketua untuk mencerminkan aspirasi dari seluruh elemen komunitas.
PJII ke depannya akan mengakomodasi berbagai kebutuhan organisasi seperti bidang sekretariat, keuangan, advokasi hukum, kesejahteraan, hingga keselamatan kerja. Dengan mengusung moto “Dari Kita, Untuk Kita,” PJII berkomitmen menjadi representasi resmi dan terpercaya bagi para jurnalis infotainment di Tanah Air.