Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa 9B MTs Negeri 6 Bantul. Lisana, berhasil meraih Juara 2 Lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat madrasah yang dilaksanakan pada Selasa (28/10/2025) bertempat di Laboratorium Komputer.
Lomba MHQ ini diikuti oleh para siswa terbaik dari berbagai kelas dan diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan pelajar madrasah. Dengan kemampuan hafalan yang baik serta penampilan yang penuh percaya diri, Lisana mampu memukau para juri dan meraih posisi kedua dalam ajang bergengsi tersebut.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Lisana. “Kami sangat bangga dengan capaian Lisana. Prestasi ini menunjukkan bahwa semangat santri dan kecintaan terhadap Al-Qur’an terus tumbuh di lingkungan madrasah,” ujar Sugiyono.
Baca Juga
Lisana juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia berharap ke depan dapat meningkatkan hafalan dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MTs Negeri 6 Bantul untuk terus berjuang dan berprestasi, khususnya dalam bidang keagamaan. (dwi/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
