Bandung — Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) kembali menghadirkan inovasi teknologi di sektor pertanian melalui kegiatan pendampingan bagi petani kangkung di wilayah Margacinta, Kota Bandung, Kamis (18/12/2025). Program yang digagas Departemen Industri, Inovasi, dan Komersialisasi ini diwakili oleh Sukotjo Bambang, dengan fokus utama pada pemanfaatan teknologi untuk mengukur kondisi tanah sebelum masa tanam dimulai.
Langkah tersebut dilakukan sebagai dasar penentuan kebutuhan pupuk agar lebih tepat sasaran.
Menurut Sukotjo Bambang, analisis tanah berbasis data menjadi kunci penting dalam meningkatkan efektivitas budidaya.
“Pengecekan tanah ini penting agar petani tidak lagi menebak-nebak kebutuhan pupuk. Dengan data yang akurat, dosis pupuk bisa disesuaikan sehingga hasil tanam lebih optimal dan biaya produksi dapat ditekan,” ujarnya.
Ia menilai pendekatan ini tidak hanya membantu petani memperoleh hasil yang lebih baik, tetapi juga mendorong penggunaan pupuk secara bijak sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.
Lebih jauh, Sukotjo menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen PRSI dalam memperluas pemanfaatan teknologi karya anak bangsa.

“Melalui penerapan teknologi tepat guna, kami ingin memastikan inovasi anak bangsa dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, sekaligus memperkuat kemandirian teknologi nasional.” Tutup Sukotjo Bambang
Pendampingan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara teknologi dan sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”








































































