Bogor, 6 April 2025 — Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Kabupaten Bogor sukses melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-X yang berlangsung sejak Kamis, 3 April hingga Minggu, 6 April 2025 di Vila Joglo Kendali, Bogor.
Kegiatan ini dibuka dengan seremoni pembukaan yang diawali sambutan Ketua Panitia Pelaksana, dilanjutkan oleh Ketua PC PMII Kabupaten Bogor, Muhammad Aam Badrul Hikam, S.H. Dalam sambutannya, Aam menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta.
“Saya berharap sahabat-sahabati mampu bertahan hingga akhir kegiatan dengan semangat yang terus berkobar,” ujarnya.
Pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, dan diakhiri dengan doa bersama.
Materi pertama bertema Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai Haluan Organisasi PMII disampaikan langsung oleh Muhammad Aam Badrul Hikam, S.H. Suasana forum berlangsung aktif dengan diskusi dua arah antara pemateri dan peserta. Materi selanjutnya yaitu Nilai Dasar Pergerakan (NDP) disampaikan oleh Muhammad Rizal, dilanjutkan dengan materi Strategi Pengembangan PMII Berbasis Potensi Akademik dan Orientasi Profesi oleh Alanuari, M.A. Hari pertama diakhiri dengan istirahat malam di Vila Joglo Kendali.
Selain menerima materi, peserta juga mengikuti pelatihan penguatan mental dan disiplin organisasi yang menjadi ciri khas PKD. Pagi hari kedua diawali dengan salat berjamaah, kultum, dan senam pagi. Kegiatan berlanjut dengan pelatihan orasi dan materi-materi lainnya yang disampaikan sepanjang hari. Malam harinya, peserta mengikuti tahlilan dan hafalan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman sebelum beristirahat.
Hari ketiga dilanjutkan dengan semangat baru dari seluruh peserta. Tiga materi terakhir disampaikan hingga malam hari, ditutup dengan prosesi pembaiatan sebagai simbol sahnya para peserta menjadi Kader Dasar PMII.
Hari terakhir ditandai dengan acara penutupan. Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Kabupaten Bogor kembali memberikan motivasi kepada seluruh peserta.
“Kalian yang mampu bertahan hingga hari ini sungguh luar biasa. Rasa bangga saya amat besar kepada kalian,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan doa dan perpisahan yang penuh haru, menandai berakhirnya proses kaderisasi penuh makna bagi calon kader mujahid PMII yang siap berkhidmat untuk agama, organisasi, dan Indonesia.