Yogyakarta, siaran-berita.com – Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berlangsung secara hybrid mulai 21 hingga 30 Juli 2025. Program ini diikuti oleh para dosen pemula dari berbagai perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan dimulai secara hybrid selama tiga hari, yakni 21–23 Juli 2025, bertempat di University Hotel Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan secara daring sejak 24 hingga penutupan pada 30 Juli 2025.
Salah satu peserta, Ni Nengah Sudarsini, M.Pd., dari Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, mengungkapkan apresiasi dan pengalamannya selama mengikuti program. “Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur yang mendalam karena PKDP ini dapat saya selesaikan dengan lancar. Awalnya sempat merasa deg-degan, terutama ketika mendengar tentang tugas-tugas yang akan diberikan,” ujarnya.
Menurutnya, tugas dan kegiatan yang diberikan selama pelatihan justru menjadi suntikan semangat baru dalam menjalani peran sebagai pendidik profesional. “Apa yang disampaikan para narasumber, termasuk pesan dari Bapak Wakil Rektor, sangat membekas. Kita diajak untuk tidak menjadi dosen yang biasa-biasa saja, melainkan dosen yang luar biasa,” lanjutnya.
Sudarsini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber dan panitia, khususnya kepada Ibu Fitri dan tim, atas kesabaran dan dedikasinya dalam membimbing para peserta. “Meskipun pernah harus menunggu sampai hampir tengah malam karena kendala teknis, panitia tetap sabar mendampingi kami,” ungkapnya.
Baca Juga
Dalam penutupan yang digelar secara daring pada Rabu, 30 Juli 2025, Sudarsini menutup testimoninya dengan sebuah pantun khas. Ia berharap ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh selama pelatihan tidak hanya menjadi kenangan, melainkan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (JA)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
