Bantul (MTsN 6 Bantul) – Plh. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul bersama seluruh guru dan pegawai turut serta dalam kegiatan Pembinaan Senin Minggu Pertama (PSMP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Acara pembinaan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, profesionalisme, dan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Bantul.
Kegiatan PSMP ini dihadiri oleh berbagai unsur ASN dari madrasah dan instansi di bawah naungan Kemenag Bantul. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyampaikan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para ASN guna menghadapi tantangan dan tuntutan zaman yang semakin kompleks. Ahmad Shidqi juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan madrasah.
Shidqi menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu dilantik 101 P3K yang ditempatkan di lingkungan Kantor Kemenag Bantul. Ada dua aspek yang akan dinilai dari ASN yakni kinerja dan perilaku kerja. “Dengan dilantiknya P3K semoga menambah peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat,” ujar Ahmad Shidqi. Di pundak kepala satker lah yang senantiasa memberikan pengarahan dan pembinaan kepada P3K agar segera bisa beradaptasi dengan lingkungan dan sistem kerja. Shidqi juga menegaskan pentingnya para ASN paham dengan motto BerAkhlak (Beorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, dan adaptif terhadap setiap perubahan). “Kita menjadi orang yang beruntung menjadi ASN sehingga harus diimbangi dengan rasa syukur. Menjalankan kewajiban sebagai ASN sebagai implementasi rasa syukur,” tutur Shidqi.
Plh. Kepala MTsN 6 Bantul Rina Harwati menyatakan bahwa keikutsertaan madrasah dalam PSMP ini sangat bermanfaat. “Pembinaan semacam ini memberikan banyak wawasan baru, motivasi, dan tentunya meningkatkan kompetensi kami sebagai pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya. Ia berharap ilmu yang didapat dari pembinaan ini dapat diaplikasikan untuk kemajuan MTsN 6 Bantul, baik dalam peningkatan kualitas pembelajaran maupun pelayanan administrasi.
Para guru dan pegawai MTsN 6 Bantul tampak antusias mengikuti setiap sesi pembinaan, meskipun secara daring, pembinaan ini meliputi materi tentang etika birokrasi, pengelolaan kinerja ASN, serta strategi pengembangan diri dan profesionalisme. Diharapkan, melalui partisipasi aktif dalam PSMP ini, seluruh ASN di MTsN 6 Bantul semakin termotivasi untuk menjadi individu yang berprestasi, inovatif, dan berintegritas, demi terwujudnya pendidikan madrasah yang unggul dan bermartabat. (kzn/rin)