Langkat (Humas) – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, siswa kelas 5-A MIN 9 Langkat melaksanakan kegiatan praktik wudhu dengan bimbingan guru mata pelajaran fikih, Nurma Syafrida, S. Pd. I. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (07/08/2025) di tempat wudhu madrasah dengan penuh antusiasme dari para siswa.
Nurma Syafrida, S. Pd. I, menjelaskan bahwa praktik wudhu ini merupakan bagian dari pembelajaran Fikih. “Kami ingin memastikan bahwa sejak dini, siswa tidak hanya memahami teori wudhu, tetapi juga mampu melakukannya dengan benar sesuai tuntunan syariat,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pembelajaran interaktif seperti ini membantu siswa lebih mudah memahami dan mengingat tata cara wudhu dengan baik.
Selama kegiatan berlangsung, siswa diperkenalkan pada rukun dan sunnah wudhu. Guru memberikan contoh langsung, kemudian siswa diminta untuk mempraktikkannya satu per satu. Suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena dilakukan secara santai dan penuh bimbingan. “Saya senang belajar wudhu, sekarang saya tahu bagaimana cara membasuh tangan dan wajah dengan benar,” ujar salah satu siswa dengan antusias.
Kepala MIN 9 Langkat, Sopian, S. Pd. I., M. Sos., mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter islami pada siswa sejak usia dini. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk kebiasaan baik dan kedisiplinan anak dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Dengan membiasakan wudhu sejak kecil, kita berharap mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta kebersihan dan menjalankan ajaran Islam dengan baik,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, MIN 9 Langkat terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai keislaman. Melalui pembelajaran praktik seperti ini, diharapkan siswa semakin memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. (Fr)