Tarutung, 20 Oktober 2025 – Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menyelenggarakan kegiatan PKAUD EXPO 2025 dengan mengusung tema “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Generasi Peduli Anak Usia Dini.”
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Senin, 20 Oktober 2025, dan berlanjut pada Rabu-Kamis, 22–23 Oktober 2025, bertempat di Auditorium IAKN Tarutung. Expo ini menjadi wadah bagi mahasiswa, pelajar, dan anak-anak usia dini untuk menampilkan kreativitas serta menumbuhkan semangat peduli terhadap dunia pendidikan anak usia dini.
Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si hadir untuk membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
PKAUD EXPO 2025 menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari lomba tingkat nasional, pameran karya mahasiswa, hingga kegiatan edukatif. Pesertanya berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, pelajar SMA, dan anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Tapanuli Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mahasiswa dalam bidang pendidikan anak usia dini, serta memperkuat karakter, semangat nasionalisme, dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda. Melalui expo ini, diharapkan muncul ide-ide inovatif dan karya-karya inspiratif yang dapat memperkaya metode pembelajaran anak usia dini di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, PKAUD IAKN Tarutung menunjukkan komitmennya dalam mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Dengan semangat “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Generasi Peduli Anak Usia Dini,” expo ini diharapkan menjadi kegiatan tahunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































