Bantul, (MTsN6 Bantul) – Dalam rangka membentuk karakter siswa yang peduli dan berjiwa sosial, MTsN 6 Bantul menyelenggarakan kegiatan latihan berkurban dengan menyembelih satu ekor sapi pada Senin, 2 Juni 2025. Yang istimewa, dana pembelian sapi diperoleh sepenuhnya dari infak subuh siswa setiap hari secara sukarela. Kegiatan ini sejalan dengan program inovasi madrasah yang bertajuk “IBUKU” (Infak SubuhKu). Program ini menjadi wadah pembelajaran spiritual, sosial, dan karakter yang menyatu dalam kegiatan nyata.
Koordinator Program IBUKU, Fauka Nurul, melaporkan hasil dana yang terkumpul sebesar Rp33.678.200 dan selanjutnya digunakan untuk membeli seekor sapi seharga Rp27.500.000. Daging hasil kurban kemudian dikemas menjadi 231 paket dan dibagikan kepada siswa, perwakilan orang tua, serta masyarakat sekitar madrasah. Sisa dana infak setelah pembelian sapi dimanfaatkan untuk kegiatan santunan kepada siswa yang kurang mampu, sebagai bentuk lanjutan dari nilai-nilai sosial yang ingin ditanamkan kepada para siswa. “Setiap pagi mereka membawa infak dari rumah dengan hati yang ikhlas. Kami tidak menargetkan jumlah, tetapi yang kami dorong adalah kesadaran untuk berbagi. Ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam kehidupan bermasyarakat ke depan,” ujar beliau.
Plh Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, juga mengapresiasi semangat siswa dalam kegiatan ini.“Kegiatan kurban ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana membentuk jiwa tolong-menolong, empati, dan gotong royong dalam diri siswa. Inilah bentuk pendidikan karakter yang kami tanamkan melalui pengalaman langsung,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, MTsN 6 Bantul menunjukkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi juga dipraktikkan secara nyata. Semangat berbagi, kepedulian, dan tanggung jawab sosial menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa mendatang. (fau/nov)