JAKARTA, — Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) menggelar rapat bersama dengan Alpha Mechatronics di Jakarta pada Jumat (22/11) untuk membahas rencana kolaborasi strategis dalam pengembangan pelatihan robotika dan PLC bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Dari pihak PRSI, pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum Wahyu Hidayat, Wakil Ketua Umum Bidang Riset, Pengembangan dan Industri Dito Eka Cahya, serta perwakilan Bidang Sekretariat Almer Barra. Sementara dari Alpha Mechatronics hadir CEO Reza Pahlevi dan Manajer Operasional Oka Reynaldi.
Pertemuan yang dilaksanakan di kawasan jakarta selatan tersebut, membahas terkait Kolaborasi yang dirancang sebagai langkah awal untuk membuka akses pembelajaran teknologi robotika dan sistem otomasi bagi siswa SMK, termasuk penyusunan modul pelatihan, yang nantinya akan dilaksanakan pelatihan bagi guru, hingga program kompetisi berbasis industri.
Ketua Umum PRSI, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa kerja sama menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem robotika nasional.
“Ya memang untuk mencapai sebuah kesuksesan, sebuah organisasi itu harus dengan kolaborasi. Maka kami di PRSI sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak industri agar program yang kami jalankan benar-benar berdampak dan relevan,” ujarnya.

CEO Alpha Mechatronics, Reza Pahlevi, menyambut baik inisiatif PRSI untuk bekerja sama. Ia menilai sinergi antara organisasi dan industri akan mempercepat peningkatan kualitas kompetensi generasi muda.
“Kami melihat langkah PRSI ini sangat positif. Kolaborasi seperti ini penting untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda Indonesia agar mereka siap menghadapi kebutuhan industri masa depan,” ujar Reza.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun rencana kerja teknis yang akan mulai dijalankan pada awal tahun depan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































